Presiden Xi Jinping Klaim Tiongkok Tak Ingin Perang Dingin dengan Negara Lain
Getty Images
Dunia

Selain soal perang dingin, Xi Jinping juga memperingatkan soal bahaya dari benturan peradaban. Peringatan itu ia sampaikan terkait penyebaran virus corona belakangan ini.

WowKeren - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan negaranya tak ingin melakukan perang dingin dengan negara mana pun. Pernyataan tersebut ia berikan dalam pidatonya di sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Tiongkok tidak berniat melakukan perang dingin dengan negara mana pun. Kami menuntut dialog untuk menjembatani perbedaan dan negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan," paparnya, sebagaimana dilansir dari CNN pada Rabu (23/9).

Selain soal perang dingin, dalam forum tersebut Xi Jinping juga memperingatkan soal bahaya dari benturan peradaban. Peringatan tersebut ia sampaikan terkait penyebaran virus corona belakangan ini.

Peringatan itu juga ia sampaikan untuk menjawab tuntutan dari Presiden AS Donald Trump agar Tiongkok bisa segera dimintai pertanggungjawaban atas penyebaran virus corona (COVID-19) belakangan ini.


Dalam lanjutan pidatonya, Xi juga mengatakan persatuan global merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi krisis corona. Oleh karena itulah, ia mendesak kepada pemimpin dunia supaya corona tak makin jatuh dalam benturan peradaban. "Dunia harus menentang politisasi dan stigmatisasi atas COVID-19," papar Xi.

Di sisi lain, Presiden Donald Trump memang lebih dulu menyerang Tiongkok dalam Sidang Umum PBB ini soal penyebaran virus corona. Dalam sidang tersebut, Presiden 74 tahun itu menyebut virus corona sebagai "Chinese Virus" dan mendesak PBB meminta pertanggungjawaban Beijing. Trump juga menuduh Tiongkok sengaja menginfeksi dunia dan mengklaim Negeri Tirai Bambu tersebut secara virtual mengontrol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Klaim itu lantas langsung ditanggapi oleh Direktur Komunikasi WHO, Gabby Ster. Dalam cuitannya, Ster membantah pernyataan Trump yang kerap menyebut jika WHO berada di bawah kendali negara tertentu. "WHO memiliki 194 Negara Anggota; tidak ada pemerintah yang mengontrol kami," tulisnya.

Trump kemudian mengatakan bahwa para pemimpin global seharusnya terlebih dahulu menempatkan negaranya masing-masing. "Selama beberapa dekade, suara yang sama mengusulkan solusi gagal yang sama untuk mengejar ambisi global dengan mengorbankan rakyat mereka sendiri, tapi hanya ketika Anda menjaga warga negara Anda sendiri, Anda akan menemukan dasar yang benar untuk (membangun) kerja sama," kata Trump.

"Sebagai presiden, saya menolak pendekatan yang gagal di masa lalu, dan saya dengan bangga mengutamakan Amerika, sama seperti Anda yang harus mengutamakan negara Anda. Tidak apa-apa. Itulah yang harus Anda lakukan," lanjutnya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait