Novel Bamukmin PA 212 Soal Sandiaga Jadi Timses Menantu Jokowi: Pengkhianat dan Jatuhkan Harga Diri
Nasional

PA 212 memberi reaksi keras menyusul keputusan sang mantan Wagub DKI Jakarta bergabung sebagai tim pemenangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilwalkot Medan.

WowKeren - Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjadi tim pemenangan untuk pasangan calon menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang maju di Pilkada Kota Malang. Diketahui Bobby maju dengan menggandeng Aulia Rachman sebagai calon Wakil Wali Kota Medan.

Kesediaan Sandiaga menjadi timses ini pun langsung menuai beragam komentar, termasuk yang luar biasa pedas dari Persaudaraan Alumni 212. Novel Bamukmin yang merupakan salah satu pentolan ormas tersebut mengaku sangat kecewa dengan langkah Sandiaga yang menurutnya sekadar melihat untung rugi tanpa mempertimbangkan politik yang sehat.

"Beliau itu kan pengusaha, sudah otomatis beliau sangat piawai menghitung untung rugi," ujar Novel, Rabu (23/9). "Dan sepertinya keuntungan didepan mata sudah sangat dikalkulasi dengan matang sehingga berani tampil sebagai tim pemenangan mantu Jokowi sebagai kepanjangan politik dinasti yang tidak peduli dengan prinsip-prinsip politik yang sehat dan pembodohan."


Novel sendiri menyoroti sikap Sandiaga yang sebelumnya cenderung kontra terhadap Jokowi, terbukti dari pencalonannya sebagai calon Wakil Presiden RI pada 2019 lalu, namun malah "dinodai" seperti sekarang. Bahkan menurutnya kesediaan Sandiaga menjadi Dewan Pembina Timses Bobby-Aulia merupakan bentuk menjatuhkan harga diri sendiri.

"Cuma saya sih prihatin sampai sebegitunya dia jatuhkan harga diri demi mengejar keuntungan, jangankan amanat pemilih yang ia khianati harga dirinya pun dijual sampai jatuh derajat cawapres langsung jadi jongos," beber Novel, dilansir dari Suara, Kamis (23/9). "Bahkan nilai-nilai agama pun untuk menjadi muslim yang kaffah dan istiqomah pun ia tabrak sampai-sampai mendukung kelompok pendukung penista agama."

Karena sikap Sandiaga inilah, Novel pun dengan tegas mengaku tak akan lagi mendukung sang kader Partai Gerindra. Novel menegaskan pihaknya saat ini hanya tinggal mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Waduh sudah nggak mungkinlah saya mendukung pengkhianat seperti Sandi," tegas Novel. "Saya masih mendukung dan memperjuangkan Anies Baswedan yang saat ini masih setia dengan amanat warganya dengan memperjuangkan menyelamatkan nyawa warganya (dari COVID-19) karena Anies sadar bahwa nyawa warganya tidak bisa dirupiahkan."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru