Ahli Ingatkan Vaksin Bukan Senjata Utama Hadapi COVID-19, Ungkap Strategi Ini
Nasional

Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith, Dicky Budiman menegaskan jika hingga saat ini belum ada pandemi yang bisa selesai hanya dengan kehadiran vaksin.

WowKeren - Vaksin menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu saat ini. Vaksin diyakini mampu menjadi penangkal virus corona.

Namun rupanya, ahli menyebut jika vaksin ini tidak bisa dijadikan sebagai senjata utama untuk melawan COVID-19. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman.

Ia menegaskan jika hingga saat ini belum ada pandemi yang bisa selesai hanya dengan kehadiran vaksin. "Harus dipahami dalam strategi pengendalian pandemi, belum ada pandemi yang selesai dengan vaksin atau obat," ujar Dicky dilansir CNN Indonesia, Kamis (24/9).

Untuk saat ini, ia menilai belum ada teknologi yang mampu menciptakan vaksin dalam waktu cepat tanpa mengabaikan aspek keamanan. Karena bukan merupakan senjata utama, Dicky menyebut jika vaksin berperan sebagai strategi tambahan atau pelengkap untuk keluar dari pandemi.


Menurutnya, strategi utama untuk melawan pandemi adalah pengetesan, pelacakan, isolasi, dan karantina. Sebab meskipun ada vaksin namun jika keempat hal itu diabaikan maka penanganan COVID-19 juga tidak akan menjadi maksimal.

"Ini yang harus kita perkuat," tegasnya. "Karena sekalipun ada vaksin atau obat, strategi utama berupa pengetesan, pelacakan, isolasi, dan karantina tidak bisa ditinggalkan karena dasar penting keseluruhan strategi."

Selain menguatkan sistem kesehatan, penanganan pandemi juga tidak bisa diserahkan ke masing-masing daerah melainkan perlu kerja sama yang saling terintegrasi. "Harus terus sinergi dan kolaborasi. Misalnya pulau Jawa ditangani secara bersamaan dan difasilitasi oleh pemerintah pusat," ujar Dicky.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya upaya testing. Testing dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus corona. Dengan melakukan testing, bisa diketahui sejauh mana pandemi bisa ditekan.

"Testing ini lah yang memulai memastikan adanya pandemi," tuturnya. "Kemudian testing ini yang memastikan, mengontrol, memonitor bagaimana pengendalian kita terhadap pandemi, dan testing inilah yang memutuskan apakah pandemi ini sudah berakhir atau tidak."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru