Satgas Minta Warga Tak Sepelekan Virus Corona: Seperti Hantu
Nasional

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terus meminta masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap penularan virus corona yang begitu mirip dengan hantu.

WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terus meminta masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap penularan virus corona. Setiap saat, Satgas juga selalu mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Terlebih, pemerintah menganggap masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, tak sedikit yang orang yang percaya jika virus corona sama sekali tidak berbahaya.

Tim Pakar Satgas penanganan COVID-19, Dr. Turro Wongkaren menjelaskan sejumlah kelompok yang merasa bahwa virus corona bukan penyakit yang dapat menyerang dirinya. Ia menegaskan jika virus asal Wuhan, Tiongkok itu sama sekali tidak pandang bulu dalam menginfeksi orang.

”Katanya itu (COVID-19) hanya menyerang orang-orang entah itu kaya, kelompok tertentu,” kata Turro Wongkaren berbicara dalam webinar BNPB seperti dilansir dari Suara, Kamis (1/10). “Ini jadi tugas kita semua memberikan kesadaran bahwa virus corona tidak pandang bulu. Siapa saja bisa kena kalau tidak melakukan perilaku sesuai prosedur.”

Lebih lanjut Turro menjelaskan bagaimana pemikiran tersebut kerap dimiliki oleh sejumlah anak muda, terutama laki-laki. Mereka kerap berpikir jika dirinya tidak akan terinfeksi lantaran masih muda.


”Secara umum mereka lihat, 'Ah saya kan masih muda, saya gak akan terkena'. Kita mesti membuat strategi yang menyasar dengan baik,” jelas Turro. “Pendekatannya harus mengerti dulu masyarakat di wilayah tertentu seperti apa.”

Situasi tersebut mendapatkan tanggapan dari dokter spesialis bedah Orthopedi dan Traumatologi, dr. Norman Zainal. Ia menjelaskan karakter virus corona yang kerap menyebar seperti hantu.

Pasalnya, virus corona tidak terlihat, tidak berbau, dan juga tidak bersuara. Akibatnya manusia tidak akan bisa mendeteksi COVID-19 dengan menggunakan inderanya.

”Perlu disadarkan masyarakat bahwa ini musuh kita tidak terasa, tidak berbau, tidak terdengar, tidak terdeteksi dengan indera kita,” papar Zainal. “Sedemikian kecil sehingga dia jenis seperti hantu. Segitu seramnya bisa masuk ke tubuh tanpa diketahui. Seramnya lagi bisa menular antar manusia.”

”Beda dengan virus demam berdarah itu menular melalui nyamuk,” sambungnya. “Digigit nyamuk kita berasa. Kalau ini tidak, jadi (menular) dari manusia ke manusia. Virus ukurannya juga kecil sekali.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait