Wacana Trump Bagi-bagi Obat Eksperimen COVID-19 ke Warganya
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan keinginannya untuk memberikan obat ekperimental infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) yang digunakannya saat ini untuk seluruh warganya.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk memberikan obat ekperimental infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) yang digunakannya saat ini bagi seluruh warga negara secara gratis. Pernyataan tersebut disampaikan Trump beberapa hari setelah dirinya dan sang istri Melania Trump dinyatakan positif COVID-19.

Keduanya didiagnosis terinfeksi virus corona jenis baru setelah asisten senior Gedung Putih Hope Hicks juga terinfeksi. Namun, Trump mengaku merasa apa yang terjadi padanya adalah sebuah berkah tersembunyi.

Pria berusia 74 tahun itu saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan menerima koktail antibodi eksperimental yang dibuat oleh Regeneron melalui pengecualian bahwa keamanan dan ekeefektifan obat belum terbukti. “Saya ingin Anda mendapatkan apa yang saya dapatkan dan obat ini akan saya berikan secara gratis,” ujar Trump dilansir TVNZ, Jumat (9/10).


Meski begitu, diketahui, jika pengobatan yang dilakukan oleh Trump ini telah mendapatkan kecaman dari pakar kesehatan. Dokter pengobatan darurat di Rumah Sakit Wanita dan Brigham di Boston, Dr. Jeremy Faust, menyatakan bahwa memberikan pengobatan yang belum terbukti kepada Presiden tidak terlihat bagus.

"(Obat) Ini belum siap untuk prime time, dan terus terang, ini mengirimkan pesan bahwa mereka sedang bersikap serampangan," ujar Faust. Ia juga menilai hal ini akan membuat pasien COVID-19 mencari pengobatan yang sama dengan Trump. "Saya tidak dapat menatap mata mereka (pasien) dan memberitahu mereka bahwa saya mengetahui risiko dan manfaatnya (obat Regeneron). Itu preseden yang sangat buruk," jelas Faust.

Meski demikian, CEO Regeneron, Dr. Leonard Schleifer, menyatakan bahwa uji klinis mereka menunjukkan hasil yang menjanjikan. Mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr. Thomas Frieden, juga setuju atas pernyataan tersebut.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait