Pernyataan Trump muncul setelah dokter yang merawatnya, dr. Sean Conley, memberikan lampu hijau padanya untuk melanjutkan aktivitas publik pada akhir pekan ini, termasuk menggelar kampanye.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 09 Oktober 2020 - 15:48 WIB
WowKeren - Presiden AS Donald Trump bersikeras tetap menggelar kampanye meskipun dirinya belum dinyatakan sembuh dari COVID-19. Presiden yang diusung Partai Republik tersebut mengatakan dia ingin hadir dalam kampanye di hadapan pendukungnya di Florida pada Sabtu (10/10).
Tak hanya itu, Trump juga berencana melanjutkan kampanye sehari setelahnya pada Minggu (11/10) di Pennsylvania. Hal itu diungkapkan Trump dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (8/10) malam waktu setempat.
"Saya pikir saya akan mencoba menemui pendukung untuk kampanye pada Sabtu (10/10) malam jika kami memiliki cukup waktu untuk melakukannya, tapi kami ingin melakukan rapat umum mungkin di Florida pada Sabtu malam," ujarnya saat diwawancara Sean Hannity, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Jumat (9/10).
Pernyataan Trump muncul setelah dokter yang merawatnya, Sean Conley, memberikan lampu hijau padanya untuk melanjutkan aktivitas publik pada akhir pekan ini. Menanggapi izin yang diberikan oleh Conley, ketika ditanya apakah dia baru saja kembali menjalani tes virus corona, Trump menjawab bahwa kondisinya sangat baik.
"Ya, saya baru saja menemui dokter hari ini dan mereka pikir saya dalam kondisi yang sangat baik," kata Trump.
Tapi kemudian dia menghindar ketika ditanya tentang hasil tesn corona terbarunya. Ia justru membahas terapi regeneron yang diterimanya. "Saya akan memberitahu Anda, saya menganggap Regeneron ini fenomenal. Eli Lilly memiliki sesuatu yang sangat sebanding dan ini adalah hari yang benar-benar baru. Dan jika Anda kembali ke beberapa bulan lalu, tidak ada yang pernah memikirkan hal ini," klaim Trump.
"Kami yang membuatnya, tapi saya akan mengirimkannya ke setiap rumah sakit tempat kami memiliki enam orang yang sakit COVID-19, dengan virus Tiongkok seperti yang kami sebutkan. Kami akan membuat mereka menjadi lebih baik," ucapnya.
Ketika didesak kembali terkait tes corona, Trump mengatakan ia kemungkinan baru menjalaninya esok. "Nah, mungkin besok kami akan melakukan tesnya, tes yang sebenarnya, karena tidak ada alasan untuk menguji sepanjang waktu. Mereka menemukan sangat sedikit infeksi atau virus, jika ada. Saya tidak tahu apakah mereka menemukannya. Saya tidak membahasnya secara mendalam dengan para dokter," ujarnya.
Trump sendiri dinyatakan terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10) lalu. Ia segera dirawat di rumah sakit militer Walter Reed dan kemudian pada Senin (5/10) sudah kembali ke Gedung Putih meski belum pulih. Kemudian pada Rabu (7/10), Trump kembali bekerja di Ruang Oval.
Dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan bahwa Trump belum sepenuhnya keluar dari perawatan terkait COVID-19. Dia akan melanjutkan perawatan di Gedung Putih. Namun ia menyatakan Trump tidak memiliki gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir.
(wk/luth)
