Kasus COVID-19 di India Tembus 7 Juta, Dikhawatirkan Bakal 'Salip' AS
AP
Dunia

Kekhawatiran ini makin meningkat lantaran sejumlah ahli mengatakan jika angka penularan virus corona di India sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan.

WowKeren - Kasus infeksi virus corona (COVID-19) di India makin melonjak drastis dan mengkhawatirkan. Pasalnya, hingga Senin (12/10), kasus infeksi COVID-19 di negara tersebut telah melampaui 7 juta jiwa.

Data kementerian kesehatan India menunjukkan penambahan hampir 75 ribu kasus baru pada Minggu (11/10) waktu setempat. Dengan ini, India dikhawatirkan akan "menyalip" AS sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Saat ini, AS sendiri telah mencatatkan sebanyak 7,991,998 kasus yang dikonfirmasi.

Kekhawatiran ini makin meningkat lantaran sejumlah ahli mengatakan jika angka penularan virus corona di India sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Kementerian Kesehatan India sebenarnya mencatat bahwa kasus harian telah turun dari 100 ribu pada pertengahan September menjadi sekitar 60 ribu hingga 70 ribu kasus. Angka kematian akibat virus corona di India juga jauh lebih rendah dibandingkan AS. Namun lonjakan kasus di sejumlah daerah-daerah kecil India membuat penularan COVID-19 sangat mengkhawatirkan.

Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus baru di India terjadi setelah pemerintah terus mencabut pembatasan untuk meningkatkan kembali aktivitas perekonomian. Pada Maret lalu, pemerintah India memberlakukan lockdown nasional sehingga berimbas pada sektor perekonomian.


Selain menyebar di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai, lonjakan kasus corona dilaporkan juga terjadi di daerah terpencil seperti Andaman dan Nicobar.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru pemerintah juga mengeluarkan pedoman ketat dan membatasi orang dalam merayakan fastival Dussehra pada 25 Oktober dan Diwali pada November nanti.

Selain itu, Perdana Menteri Narendra Modi pada Jumat (9/10) meluncurkan kampanye untuk mendorong masyarakat meakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Upaya kolektif kami telah membantu menyelamatkan banyak nyawa. Kami harus melanjutkan momentum dan melindungi warga kami dari virus," tulis Modi dalam cuitannya.

Hingga kini, India telah mencatat 7,120,538 kasus COVID-19 dengan lebih dari 109 ribu angka kematian. Ada 6,149,535 pasien yang dinyatakan pulih dan kasus aktif mencapai 861,819 jiwa.

Sedangkan secara global, virus corona telah menginfeksi 37 juta lebih orang di seluruh dunia. Berdasarkan data statistik Worldometers.info, hingga Senin (12/10), sebanyak 1.081.146 orang meninggal akibat COVID-19 dan 28.335.262 dinyatakan sembuh. Saat ini, jumlah kasus aktif di seluruh dunia menyentuh angka 8,323,007 jiwa.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait