Kasus COVID-19 Tembus Lebih dari 7 Juta, India Nekat Kembali Buka Sekolah
Dunia

Sekolah-sekolah di India akan mulai dibuka kembali pada Kamis (15/10) setelah ditutup selama lebih dari tiga bulan. Padahal, India masih mencatatkan tingginya angka penularan COVID-19.

WowKeren - Pemerintah India memutuskan untuk membuka kembali sekolah setelah mengklaim ada penurunan kumulatif kasus harian infeksi virus corona (COVID-19). Sekolah-sekolah di India akan mulai dibuka kembali pada Kamis (15/10) setelah ditutup selama lebih dari tiga bulan. Padahal, India masih mencatatkan tingginya angka penularan COVID-19, bahkan jumlah kasus infeksi menembus angka lebih dari 7 juta jiwa.

"Siswa dapat bersekolah / institusi hanya dengan persetujuan tertulis dari orang tua. Kehadiran tidak boleh dipaksakan dan harus bergantung sepenuhnya pada persetujuan orang tua," kata Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNN.

Sekolah-sekolah di negara bagian Punjab di utara akan dibuka kembali sepenuhnya pada hari Kamis. Kendati demikian, hingga kini pembelajaran daring masih menjadi pilihan mayoritas orang tua murid.

Sementara di Uttar Pradesh utara, sekolah baru akan dibuka kembali pada Kamis (19/10) pekan depan. Menyusul sekolah-sekolah di New Delhi dan negara bagian Maharashtra barat pada Jumat (30/10) mendatang. Lain halnya di negara bagian Benggala Barat yang memutuskan untuk membuka kembali sekolah setelah perayaan Diwali, yakni pada 14 November nanti.


Kementerian Kesehatan India sebenarnya mencatat bahwa kasus harian telah turun dari 100 ribu pada pertengahan September menjadi sekitar 60 ribu hingga 70 ribu kasus. Angka kematian akibat virus corona di India juga jauh lebih rendah dibandingkan AS. Namun lonjakan kasus di sejumlah daerah-daerah kecil India membuat penularan COVID-19 sangat mengkhawatirkan.

Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus baru di India terjadi setelah pemerintah terus mencabut pembatasan untuk meningkatkan kembali aktivitas perekonomian. Pada Maret lalu, pemerintah India memberlakukan lockdown nasional sehingga berimbas pada sektor perekonomian.

Selain menyebar di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai, lonjakan kasus corona dilaporkan juga terjadi di daerah terpencil seperti Andaman dan Nicobar.

Hingga saat ini total kasus COVID-19 di India mencapai 7.239.389. Dalam 24 jam terakhir India melaporkan tambahan 730 kematian, sehingga total korban jiwa sebanyak 110.617.

Terlepas dari hal tersebut, sebagai informasi tambahan, secara global virus corona telah menginfeksi 38 juta lebih orang di seluruh dunia. Berdasarkan data statistik Worldometers.info, hingga Rabu (14/10), sebanyak 1,091,558 orang meninggal akibat COVID-19 dan 28,870,321 dinyatakan sembuh. Saat ini, jumlah kasus aktif di seluruh dunia menyentuh angka 8,440,981 jiwa.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait