Heboh Habib Rizieq Siap Pulang dan Pimpin Revolusi, Polri-Istana Beri Reaksi Begini
Nasional

Orator Demo 1310 Tolak UU Ciptaker menyatakan Habib Rizieq Syihab akan segera pulang dan memimpin revolusi di Indonesia. Klaim itu langsung menuai beragam reaksi.

WowKeren - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab disebut-sebut akan kembali ke Indonesia. Padahal, seperti diketahui, sejak beberapa tahun lalu Rizieq tak bisa kembali dengan dalih dicekal pemerintah.

Rencana kepulangannya ini disampaikan orator dalam Demo 1310 Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law. Tak hanya berencana pulang, sang orator menyebut Rizieq siap kembali untuk memimpin revolusi di Indonesia.

Yang tak disangka, klaim revolusi ini belakangan menjadi pembicaraan panas. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, menyatakan pihaknya akan mempelajari klaim revolusi tersebut, sebagaimana permintaan sejumlah pihak.

"Nanti kita pelajari. Iya, nanti akan kita pelajari," ujar Awi, Rabu (14/10). Beberapa pihak meminta Polri untuk memastikan tidak ada unsur makar dan pidana dalam klaim revolusi tersebut.


Sikap kontra atas klaim revolusi itu juga ditunjukkan pihak Istana Kepresidenan. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral menyatakan revolusi merupakan upaya pengambilalihan kekuasaan melalui paksaan, jauh berbeda dengan mekansime demokratis yang berlaku di Indonesia.

"Jadi kalau menggaungkan revolusi itu hanya dengan makar," ujar Donny, dilansir dari Suara, Kamis (15/10). "Karena pemerintahan yang konstitusional hanya berganti dengan mekanisme yang direstui oleh konstitusi yaitu lewat pemilihan umum."

Selain itu, Donny juga memastikan bahwa kabar kepulangan Rizieq hanya berita dusta alias hoaks. "Sejauh ini tidak ada konfirmasi bahwa Habib Rizieq itu akan pulang ke Indonesia, jadi bisa dipastikan bahwa itu tidak benar. Begitu," beber Donny.

Sebelumnya Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyatakan bahwa Rizieq belum diizinkan meninggalkan Arab Saudi. Pasalnya sampai saat ini Rizieq masih berstatus red blinking yang merupakan sinyal yang bersangkutan tak boleh keluar negeri dan merupakan kewenangan Arab Saudi sepenuhnya.

"Berdasarkan komunikasi kami dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, bahwa sampai detik ini nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih 'blinking merah'," ujar Agus Maftuh, Rabu (14/10). "Dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis: mukhalif (pelanggar UU)."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru