Ada Pendaki Berfoto Bugil, TN Gunung Gede Pangrango Tempuh Jalur Hukum
Instagram/tn_gedepangrango
Nasional

Aksi asusila tersebut amat disayangkan. Pasalnya, Alun-alun Suryakencana merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur.

WowKeren - Masih ada saja kelakuan pendaki yang membuat geleng-geleng kepala. Usai beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan pendaki yang melakukan aksi dugem, kini ada pendaki yang berfoto bugil.

Perilaku tidak senonoh dua pendaki yang berfoto bugil tersebut diduga dilakukan di kawasan alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango. Melalui akun Instagram resminya, TN Gede Pangrango mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Langkah selanjutnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan berkoordinasi dengan pihak berwajib," tulis TN Gede Pangrango, Kamis (22/10). "Terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi."

Aksi tersebut amat disayangkan. Pasalnya, Alun-alun Suryakencana merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur. Pihak TN Gede Pangrango pun mengimbau agar foto tersebut dihapus dan pelaku menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.


"BBTNGGP bersama masyarakat sekitar kawasan meminta kepada pemilik akun IG @eyi_oei dan @bondanramadhani_ agar menghapus unggahan foto asusila tersebut," lanjut TN Gede Pangrango. "Dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat."

Tindakan asusila tersebut berpotensi merugikan pendaki lainnya. Bahkan dikhawatirkan akibat adanya aksi tidak senonoh yang diyakini sekadar mencari sensasi ini akan membuat jalur pendakian di sana ditutup kembali.

"Tindakan dua orang pria ini dikhawatirkan membuat pendakian ditutup lagi," kata Niko Rastagil, salah satu pecinta alam dan sukarelawan Gunung Gede Pangrango, seperti dilansir dari Detik. "Dan tentunya itu merupakan banyak orang yang memang berencana mendaki setelah dibuka kemarin."

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana juga mengecam perilaku ini. Sebab tindak asusila tersebut berpotensi mencoreng citra kota Cianjur.

"Cianjur itu kota wisata, dengan banyak destinasi di dalamnya. Namun dicoreng dengan ulah dua pria tersebut," kata Yudi. "Tentu itu bertentangan dengan etika dan budaya. Kami berharap keduanya diproses, supaya tidak ada kejadian serupa."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait