Arus Balik Libur Panjang, Menhub Imbau Masyarakat Tak Pulang Serentak 1 November
Reuetrs/Ajeng Dinar Ulfiana
Nasional

Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (1/11). Maka dari itu, Menhub mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke daerah asal pada hari itu serentak.

WowKeren - Liburan panjang saat cuti bersama menyebabkan terjadinya lonjakan penumpang pada moda transportasi umum selama beberapa hari terakhir. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi khawatir jika akan terjadi penumpukan penumpang saat arus balik libur panjang.

Puncak arus balik ini diprediksi akan terjadi pada Minggu (1/11) mendatang. Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan kembali ke daerah asal pada hari itu secara serentak. ia berharap agar masyarakat kembali pulang sebelum hari Minggu.

"Untuk itu seyogyanya jangan pulang bersama-sama di tanggal 1 November," kata Budi dilansir CNBC Indonesia, Jumat (30/10). "Karena akan penuh sekali. Saya harapkan ada yang bisa pulang lebih awal."

Adapun prediksi ini didasarkan pada pengamatan. pada 28-29 Oktober 2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Daop I Jakarta sudah memberangkatkan total 9.563 penumpang dengan 11 perjalanan kereta api per hari dari Stasiun Pasar Senen.


Adapun tujuan favorit saat libur panjang ini adalah Yogyakarta, Purwokerto, dan Bandung. Sehingga puncak balik kedatangan ke Pasar Senen diperkirakan akan terjadi pada 1 atau 2 November.

Per harinya, lebih dari 4.000 tiket perjalanan sudah habis terjual. Sementara itu, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan meningkat 30 persen. Jumlah keseluruhan penumpang yang diangkut pada 1-28 Oktober 2020 berjumlah 78.242 penumpang.

"Saya apresiasi KAI dan pengelola Terminal Kampung Rambutan," kata Budi. "Yang telah dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan cukup baik."

Ia berharap agar liburan panjang ini bisa dilalui dengan selamat, aman dan nyaman dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19. Untuk menunjangnya, di stasiun dan terminal sudah disediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer.

"Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan pribadi," lanjutnya. "Kalau mobil pribadi di cek apakah mereka menggunakan masker atau tidak."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru