Baru-baru ini Desicion Desk HQ mengklaim Joe Biden telah memenangkan Pilpres AS 2020. Di sisi lain, Georgia disebut akan melakukan penghitungan ulang suara.
- Diah Candra Trisanti
- Sabtu, 07 November 2020 - 01:09 WIB
WowKeren -
Pertarungan antara Joe Biden dan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Baru-baru ini Desicion Desk HQ mengklaim bahwa Biden telah berhasil memenangkan pemilihan tersebut.
Pasalnya, nama Biden kini lebih unggul di Pennsylvania dan Georgia. Jika terus unggul, maka Biden berpotensi menang dengan memperoleh 20 suara electoral.
Negara Pennsylvania memang sangat penting bagi Trump jika ingin kembali menjabat sebagai presiden. Kandidat Presiden AS pun perlu mengumpulkan 270 suara electoral untuk memenangkan pemilihan.
Tanpa Georgia dan Pennsylvania, Trump tentu tidak akan bisa mengumpulkan 270 suara elektoral yang ia butuhkan. Pihak Desicion Desk HQ pun mengklaim Biden memenangkan total 273 suara electoral dibanding Trump yang hanya 214 suara electoral.
Decision Desk HQ projects that @JoeBiden has won Pennsylvania and its 20 electoral college votes for a total of 273.
— Decision Desk HQ (@DecisionDeskHQ) November 6, 2020
Joe Biden has been elected the 46th President of the United States of America.
Race called at 11-06 08:50 AM EST
All Results: https://t.co/BgcQsEyt3j
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger mengatakan adanya kemungkinan untuk penghitungan ulang rekapitulasi surat suara Pilpres AS 2020 di wilayah itu.
"Dengan selisih yang amat tipis, akan ada penghitungan ulang di Georgia," kata Raffensperger belum lama ini. "Penghitungan akhir di Georgia pada saat ini memiliki implikasi besar bagi seluruh negeri. Taruhan dan emosinya tinggi di semua sisi. Kami tidak akan membiarkan perdebatan itu mengalihkan perhatian dari pekerjaan kami. Kami akan melakukannya dengan benar dan mempertahankan integritas pemilihan."
Georgia sebelumnya berhasil ditaklukkan Joe Biden dari Donald Trump. Keduanya saling berebut suara negara bagian yang memiliki 16 suara elektoral tersebut.
Kubu Trump pun mengharapkan penghitungan ulang di Georgia. Penasihat umum kampanye Trump, Matt Morgan sebelumnya yakin bisa menemukan surat suara yang bermasalah di Georgia.
(wk/diah)