Kamala Harris sendiri telah mencatatkan sejarah sebagai wanita kulit hitam sekaligus keturunan India-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden Amerika Serikat.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 10 November 2020 - 14:46 WIB
WowKeren - Keluarga Kamala Harris dari India dikabarkan bakal terbang ke AS untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden. Hal tersebut diungkapkan oleh paman Kamala Harris, Gopalan Balachandran.
Dilansir dari CNN, Balachandran mengaku seluruh keluarga di India akan terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri upacara pelantikan wakil presiden pada Januari 2021 mendatang. "Saya sangat bangga dengan Kamala, saya akan menelepon dan memberi selamat padanya, segera. Telepon saya tidak berhenti berdering sejak berita itu keluar," kata Balachandran dalam pernyataannya.
"Putri saya sudah ada di sana, membantu Kamala berkampanye. Kami semua akan terbang ke sana (ke AS). Saya tidak akan melewatkannya untuk apa pun," lanjutnya.
Selama empat hari terakhir, Balachandran terpaku pada layar televisi di rumahnya. Dia bahkan melakukan penelitian untuk menentukan siapa yang akan memenangkan Pilpres AS.
"Saya lebih suka melakukan penelitian sendiri daripada proyeksi keyakinan yang ditayangkan di televisi. Saya tidak hanya berharap bahwa mereka akan berkuasa, saya telah mempelajari pemilu selama beberapa waktu, dan saya tahu bahwa mereka akan menang," kata Balachandran.
Gopalan Balachandran sendiri merupakan saudara kandung dari ibunda Kamala Harris, Shyamala Gopalan. "Ibu Kamala akan sangat bangga juga jika dia ada di sini hari ini," ujarnya kembali menambahkan.
Sebagai informasi, ibunda Kamala Harris pindah ke AS untuk mengenyam pendidikan di usia 19 tahun dan meninggal karena kanker pada 2009. "Dia (Kamala) sangat terinspirasi oleh Shyamala, ibunya, yang akan menghadiri aksi protes hak-hak sipil. Dia tumbuh menjadi seorang yang sangat percaya pada persamaan hak untuk semua, jadi dalam jangka panjang saya tahu bahwa dia akan mengambil langkah untuk menjamin hak-hak ini di negaranya," kata Balachandran.
Balachandran mengaku bahwa terakhir kali ia bertemu dengan Harris di Washington pada 2019. Dia mengatakan bahwa putrinya, Sharada, sangat dekat dengan Kamala. "Karena saya telah belajar politik, kami akan mengobrol tentang hal itu. Dia percaya pada kesetaraan untuk semua. Saya tahu dia akan berhasil," lanjut Balachandran.
Di sisi lain, Kamala Harris sendiri telah mencatatkan sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama sekaligus wanita keturunan India-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS mewakili Presiden AS terpilih, Joe Biden.
(wk/luth)
