Ma'ruf Amin Lengser Jadi Ketum, Kini Jabat Posisi Ini di MUI
Nasional

Posisi Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) telah diberikan kepada Miftachul Akhyar. Hal ini disampaikan dalam Munas X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/11) malam.

WowKeren - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin diketahui juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI). Namun, kini posisi tersebut telah digantikan oleh Miftachul Akhyar.

Keputusan tersebut berdasarkan musyawarah yang dilakukan oleh 17 Tim Formatur yang dipilih oleh peserta Munas X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/11) malam. "Bahwa Ketum Terpilih adalah Almukarom Miftachul Akhyar," kata anggota Tim Formatur Munas MUI, Ma'ruf Amin, Jumat (27/11) dini hari.

Pengumuman itu lantas disambut tepuk tangan yang meriah dari peserta Munas. Miftachul akan menjadi Ketum MUI ke-8 sejak organisasi ini berdiri pada 1975 lalu.

Sebelumnya, nama Miftachul sendiri sempat disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum MUI 2020-2025. Kiai Miftah, begitu ia akrab disapa, sampai saat ini masih menjabat sebagai Rais Aam PBNU sejak 2018 lalu.


Lantas, apa posisi Ma'ruf Amin setelah lengser? Diketahui, Wakil Presiden RI itu telah dipilih untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI dengan masa bakti 2020-2025.

Ma'ruf menjadi Ketua Wantim MUI ke-2 sejak struktur ini dibuat berdasarkan hasil Munas 9 MUI di Surabaya tahun 2015 lalu. Ia menggantikan posisi Din Syamsuddin yang terlebih dulu menjabat posisi ini periode 2015-2020.

Sebelum menjadi Ketua Umum MUI, Ma'ruf sudah makan asam garam di struktur kepengurusan MUI. Ia pernah menjadi Ketua Komisi Fatwa MUI yang bertanggung jawab soal pelbagai penerbitan fatwa MUI.

Sementara itu, beberapa jajaran pengurus Dewan Pimpinan MUI juga telah terpilih dalam Munas X MUI. Diantaranya Amirshah Tambunan terpilih sebagai Sekretaris Jendral MUI.

Pelaksanaan Munas X MUI kali ini berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya karena digelar di tengah pandemi virus Corona. Munas menggunakan protokol kesehatan pencegahan corona yang ketat. Para peserta Munas diselenggarakan dengan dua cara dengan melalui online dan offline.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru