Menkopolhukam Mahfud MD mengutuk keras aksi teror dan mengatakan Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait pelaku teror.
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 29 November 2020 - 18:27 WIB
WowKeren - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diduga membakar setidaknya tujuh rumah warga di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11). Polisi menyatakan tindakan tersebut bertujuan untuk menyebarkan teror di masyarakat.
"Jadi mereka kadang-kadang suka melakukan aksi secara acak," ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Suparnoto, belum lama ini. "Namanya teroris, jadi melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat."
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror. Mahfud menyakini jika kelompok MIT memang pelaku dari penyerangan tersebut.
"Tadi Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ungkap Mahfud dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Kemenko Polhukam RI, Minggu (29/11). "Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi dan [satgas] operasi Tinombala sedang mengejar sekarang."
Pemerintah pun mengutuk keras aksi teror tersebut. Mahfud tak lupa meminta kepada seluruh pemimpin umatb beragama di Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi.
"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tandas Mahfud.
Sementara itu, tagar #PrayForSigi hingga kini menjadi trending topik di lini masa Twitter. Tak sedikit netter yang mengecam aksi teror tersebut.
"Tolong jangan bikin rusuh dg aksi teror, kondisi lg ga enak gini apalagi pandemi," komentar pemilik akun @udam***eza. "Dr dulu knp teroris bikin rusuh, ga ada kerjaan? bunuh orang tak berdosa itu bukan jihad," balas akun @zulfi***lala. "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah Tuhan. Semoga keluarga diberi kekuatan, semangat dan sukacita. Semoga pelaku ditangkap dan dipidana sesuai apa yg dia perbuat. #PrayForSigi," tambah akun @agnes***nrg.
(wk/diah)
