Bikin Kaget, Harga Tes PCR di Bandara Soetta Jauh Lebih Mahal Dari Tiket Pesawat
Nasional

Kewajiban melakukan tes PCR saat bepergian terus menuai kritik. Bagaimana tidak, harga tes COVID-19 yang disediakan di Bandara Soetta membuat kaget karena lebih mahal dari tiket pesawat penumpang.

WowKeren - Orang-orang yang ingin bepergian dengan menggunakan jalur udara wajib membawa bukti bebas tes COVID-19. Kebijakan ini dilakukan demi menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia. Meski demikian, aturan ini masih terus menuai pro dan kontra karena dinilai memberatkan sejumlah masyarakat.

PT Angkasa Pura II (Persero) contohnya telah menyediakan layanan Airport Health Center yang merupakan fasilitas pengetesan COVID-19 bagi penumpang pesawat di seluruh bandara Indonesia. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), fasilitas Airport Health Center itu bisa ditemui di SMMILE Center Terminal 3. Layanan pengetesan ini berupa tes swab PCR dan rapid antigen.

"Layanan pengetesan COVID-19 saat ini sudah tersedia lengkap," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya seperti dilansir dari Suara, Jumat (18/12). "Dan meskipun demikian kami tetap berupaya membuat layanan-layanan ini dapat senantiasa mendukung penerbangan sehat."

Harga yang dipatok untuk sekali pengetesan PCR di bandara Soetta adalah Rp800 ribu dengan hasil keluar 24 jam sesudahnya. Sedangkan jika terburu-buru dan ingin hasil tes PCR segera keluar, disediakan fasilitas tes swab PCR sebesar Rp1,385 juta dengan hasil keluar dalam 15 menit.


Nominal untuk melakukan tes virus corona itu dinilai mahal oleh sebagian orang. Bagaimana tidak, tarif tes COVID-19 itu bahkan bisa dua kali lipat lebih mahal dari harga tiket pesawat penumpang itu sendiri.

Berdasarkan pantauan dari Traveloka, harga tiket pesawat rute Bandara Soetta ke Ngurah Rai, Bali sendiri hanya dipatok sebesar Rp406.500 per orang dengan jadwal keberangkatan pada Sabtu (19/12) besok. Bahkan, keberangkatan dari bandara Soetta ke DKI Yogyakarta dengan pesawat hanya dipatok sebesar Rp242.600 per tiket.

Sedangkan untuk tarif rapid test antigen memang lebih murah dari tes PCR. Biaya rapid test antigen di Bandara Soetta itu dipatok sebesar Rp385 ribu. Meski lebih murah, namun tetap saja harga melakukan rapid antigen hampir sama dengan satu tiket pesawat itu sendiri, dan bahkan masih lebih mahal di sejumlah tujuan.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II beserta stakeholder dalam hal ini Farmalab menyatakan berupaya untuk memastikan agar layanan pengetesan mendukung terwujudnya penerbangan sehat. PT Angkasa Pura II juga mengklaim tarif pengetesan COVID-19 lebih murah pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

"Kami bersama mitra operator Airport Health Center yakni Farmalab melakukan pembahasan untuk memastikan berbagai hal termasuk terkait suplai alat pengetesan sehingga tarif dapat lebih rendah," pungkas Awaluddin.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait