Angka Kematian COVID-19 Jateng Telah Salip DKI Jakarta
Nasional

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan bahwa jumlah kasus kematian corona meningkat sebanyak 20 persen pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya.

WowKeren - Angka kematian akibat virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah telah mencapai 3.442 kasus per Selasa (29/12). Dengan demikian, Jateng menyalip DKI Jakarta sebagai provinsi dengan angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di Indonesia, hanya di bawah Jawa Timur.

Per Selasa, Jatim mencatatkan 5.701 kasus kematian akibat COVID-19, angka tertinggi se-Indonesia. Sedangkan DKI Jakarta kini berada di urutan ketiga dengan 3.228 kasus kematian akibat COVID-19.

Angka Kematian Corona

Twitter/BNPB Indonesia

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan bahwa jumlah kasus kematian corona meningkat sebanyak 20 persen pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya. Sebanyak 1,248 kasus kematian COVID-19 terakumulasi dalam sepekan terakhir.

Menurut Wiku, angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu. Jateng mencatatkan penambahan kasus kematian terbanyak dengan 167 kematian (pekan ke pekan).


Kemudian Jatim berada di posisi kedua dengan penambahan 42 kasus kematian. Disusul oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencatatkan penambahan 23 kasus kematian COVID-19.

Lalu Jawa Barat mencatatkan penambahan 22 kasus kematian COVID-19 pekan ini. Dan Banten mencatatkan penambahan delapan kasus kematian COVID-19.

"Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi dan menunjukkan bahwa treatment kepada pasien COVID belum optimal yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam penanganan," ungkap Wiku dalam keterangan pers di Kantor Presiden pada Selasa. "Sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa."

Di sisi lain, Indonesia mencatatkan total 727.122 kasus positif COVID-19 secara nasional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 596.783 pasien dinyatakan sembuh dan 21.703 dilaporkan meninggal dunia.

Sementara itu, pandemi corona telah merenggut 224 nyawa dokter di Indonesia per 24 Desember 2020. Kasus kematian dokter tercatat paling banyak terjadi pada bulan Desember ini.

Menurut catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jumlah dokter yang meninggal pada bulan ini mencapai 39 orang. Yang mana angka ini melampaui yang tercatat pada bulan Agustus dan November. Sedangkan angka kematian dokter sejak awal pandemi menyebar di Indonesia Maret lalu mengalami naik turun.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait