42 Orang Warga Dinyatakan Meninggal Akibat Gempa Majene-Mamuju, Sulawesi Barat
Instagram/sar_nasional
Nasional

Badan Nasioal Penanggulangan Bencana telah merilis jumlah korban meninggal akibat gempa di Sulbar sebanyak 42 orang. Selain itu, BNPB juga mengungkap data sejumlah kerusakan lain.

WowKeren - Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 42 orang yang menjadi korban gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Jumlah tersebut berdasarkan data per Jumat (15/1) pukul 20.00 WIB. Pusat Pengendali Operasi BNPB merinci 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.

Dilansir dari CNN Indonesia, data kerusakan di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju. Sedangkan di Kabupaten Majene, ada 300 unit rumah rusak masih dalam proses pendataan.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyampaikan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju saat ini sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Sementara itu di Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar, kata Raditya, masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi. BNPB pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana.

Kepala BNPB, Doni Monardo, bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, telah melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Presiden Jokowi juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta korban serta melakukan perawatan kepada korban yang mengalami luka-luka.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait