Waspada Gejala Gunung Semeru Erupsi Susulan, Ini Arahan BPBD Jatim
AFP/Juni Kriswanto
Nasional

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memberikan peringatan adanya erupsi susulan dari Gunung Semeru. Ini arahan yang diberikan ke warga setempat.

WowKeren - Setelah mengalami erupsi pada Desember 2020, Gunung Semeru kembali meletus pada Sabtu (18/1) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur kini memperingatkan potensi Gunung Semeru erupsi susulan.

BPBD Jatim memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Masyarakat juga diminta untuk tidak berada di empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

”Ini untuk menghindari terjadinya korban menyusul adanya laporan peningkatan aktivitas Gunung Semeru hari ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/1).

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jatim itu mengimbau warga setempat untuk tidak panik. Kendati demikian, warga tetap diminta untuk mewaspadai dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru.


”Warga juga harus waspada jika terjadi gejala erupsi susulan,” kata Yanuar. “Ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai. Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.”

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level II atau Waspada. Status waspada ini membuat masyarakat/pengunjung/wisatawan diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Sebagai informasi, Gunung Semeru secara administratif berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Gunung berapi itu kembali meletus dan melontarkan awan panas hingga 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1).

Terpantau, guguran awan panas dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu (16/1). Selain itu ada guguran lava dengan jarak luncur 500 meter sampai satu kilometer dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait