Pakar 'Ramal' COVID-19 RI Terus Menanjak Sampai Februari, Yakin Masih Mau Remehkan Wabah?
Nasional

Pakar Statistika Universitas Padjajaran, Yuyun Hidayat, memperkirakan grafik kasus positif COVID-19 akan terus menanjak sampai pertengahan Februari 2021. Begini selengkapnya.

WowKeren - Bulan depan, wabah COVID-19 di Indonesia akan "merayakan hari jadi" yang pertama. Dan selama hampir setahun wabah ini "menemani" Indonesia, tampaknya situasinya malah semakin mengkhawatirkan dengan sudah dikonfirmasinya 1 juta lebih kasus positif COVID-19.

Bahkan baru-baru ini terungkap angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia sudah menyalip India dan menjadi yang terbanyak di Asia. Dengan segala krisis tersebut, pakar statistika Universitas Padjajaran Yuyun Hidayat memprediksi kasus COVID-19 di Indonesia bisa menanjak sampai pertengahan Februari 2021.

Menurut analisis Yuyun, total kasus pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini adalah peringkat keempat di Asia. Di atasnya ada India, Turki, dan Iran secara berturut-turut, dengan selisih angka kasus positif Indonesia dan Iran "hanya" 345.818 per Sabtu (30/1).

Sementara dari segi kasus mingguan, Indonesia saat ini di posisi "runner up" alias urutan kedua Asia. Totalnya mencapai 88.839 kasus baru mingguan, dengan India di posisi puncak melaporkan 91.641 kasus dalam sepekan.


"Sebentar lagi Indonesia bisa nomor satu kasus baru mingguannya," jelas Yuyun, Selasa (1/2). Apalagi bila melihat fakta di lapangan sejak November 2020 kemarin, di mana Indonesia terus mencatatkan kenaikan angka kasus baru mingguan.

Yuyun sendiri mendapati kenaikan signifikan positif COVID-19 Indonesia mulai terjadi sejak periode 9-16 Oktober 2020, yakni dari 59.913 menjadi 78.256 kasus. "Jika kita merasa aman dari wabah COVID-19, maka saat itulah kita lengah," tutur Yuyun, mengungkap alasan mengapa bisa terjadi kenaikan drastis kasus COVID-19, seperti dilansir dari Tempo.

Kendati demikian, Yuyun mengingatkan bahwa situasi ini bisa diperlambat atau bahkan dicegah dengan disiplin ketat protokol kesehatan. Tentu saja yang dimaksud seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menghindari kerumunan. "Sehingga prediksi ini tidak terjadi," pungkas Yuyun.

Di sisi lain, pemerintah terus menggalakkan berbagai upaya untuk mengendalikan wabah COVID-19 di Indonesia. Termasuk di antaranya vaksinasi dengan prioritas utama adalah tenaga kesehatan, hingga perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai 8 Februari 2021 mendatang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait