RS Darurat Corona Bakal Dibangun di Mal Cito Surabaya, Pedagang Langsung Protes
Nasional

Di sisi lain, Project Manager RS Siloam Cito drg Sian Tjoe memastikan jika RS Darurat COVID-19 tersebut tidak berada di dalam gedung mal, namun berada di wilayah tertutup dari lokasi mal.

WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan rumah sakit darurat khusus virus corona (COVID-19) di area Mal City Of Tomorrow alias Cito. Rumah sakit darurat yang dibangun dengan kerjasama Siloam Hospital Group tersebut akan dibuat sebagai ruang isolasi dengan 105 tempat tidur ukuran single.

Meski demikian, kapasitas rumah sakit tersebut bisa dikembangkan hingga 186 unit. Rumah sakit darurat tersebut juga akan memanfaatkan tiga lantai di kompleks mal tersebut.

"Jumlah itu akan ditambah ketika ke depannya kebutuhan kamar untuk pasien COVID-19 masih dibutuhkan," terang Direktur Siloam Hospital Group, Dr Anang Prayudi, dilansir Kompas.com, Rabu (3/2). "Kapasitas rumah sakit nantinya bisa dikembangkan sampai 186 unit. Termasuk juga delapan ICU yang kini sudah disiapkan bisa ditambah sampai 16 ICU."

Namun demikian, pemanfaatan bangunan di Mal Cito tersebut mendapat protes keras dari kelompok penyewa alias tenant. Para pedagang khawatir mal yang terletak di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo tersebut akan semakin sepi karena berada satu kompleks dengan rumah sakit darurat COVID-19.


Para penghuni, pemilik, dan pedagang Mal Cito menggelar aksi damai memprotes kebijakan tersebut pada Rabu kemarin. Menurut Ketua Perkumpulan Penghuni, Pemilik dan Pedagang Mal Cito Surabaya Totok Adi Prastyo, pedagang syok ketika mendengar sebagian bangunan Mal Cito akan digunakan RS Darurat COVID-19.

"Pedagang sudah stres karena pandemi COVID-19, sekarang ditambah mal akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19," tegas Totok. "Kami pedagang jelas menolak."

Selain khawatir sepi, para pedagang juga mengkhawatirkan penularan COVID-19 terhadap pengunjung dan penjaga toko di mal. Totok mengaku pihak manajemen Mal Cito juga tak pernah menginfokan pedagang terkait rencana ini. "Belum beroperasi saja akibat pemberitaan rencana RS Darurat COVID-19 mal sudah sepi," terang Totok.

Di sisi lain, Project Manager RS Siloam Cito drg Sian Tjoe memastikan jika RS Darurat COVID-19 tersebut tidak berada di dalam gedung mal. Menurutnya, RS Darurat tersebut berada di wilayah tertutup dari lokasi mal.

"Sekali lagi RS Darurat COVID-19 tidak berada di gedung mal," tegasnya. "Jangankan manusia, udaranya saja tidak bisa masuk ke lokasi mal."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru