Imbauan 'Jateng di Rumah Saja' yang disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan lantaran saat ini Semarang tengah dikepung banjir, yang tentu saja melumpuhkan aktivitas warga.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 06 Februari 2021 - 13:13 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan dengan imbauan pembatasan kegiatan saat akhir pekan. Lewat program "Jateng di Rumah Saja", Ganjar mengimbau lokasi rawan kerumunan seperti pasar hingga tempat wisata ditutup pada akhir pekan, tepatnya pada Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2) hari ini.
Imbauan ini memicu pro dan kontra lewat berbagai pertimbangan, mulai dari masyarakat awam sampai para pengusaha. Namun belakangan imbauan ini kembali ramai dibicarakan publik lantaran kondisi Ibu Kota Jateng, Semarang, yang tengah diguyur hujan lebat sampai banjir.
Bahkan banjir yang terjadi di Semarang ini sampai menjadi trending topic Indonesia pada Sabtu siang ini. Ketika dibuka pada kata kunci "Semarang", kebanyakan mengunggah kondisi kota tersebut yang tengah digenangi air yang bahkan dilaporkan sampai melumpuhkan jalanan.
Tampak di berbagai video amatir jalanan yang lumpuh hingga menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat banyak beredar di media sosial. Dan situasi ini rupanya sedikit banyak mengingatkan publik akan imbauan Ganjar untuk tetap di rumah saja selama akhir pekan ini.
Bahkan kini mulai bermunculan meme dengan potret Ganjar mengacungkan ibu jari dan tersenyum, seolah mengingatkan bahwa imbauannya begitu penting untuk dilaksanakan. "Gimana nak? Sekarang mengerti kan kenapa saya minta kalian di rumah saja? Di luar hujan..." demikian tulisan yang tertera di meme-nya, tentu saja dengan Bahasa Jawa.
"Pak Ganjar Pranowo, Anda kok ,,tahu saja warganya disuruh membersihkan rumah ,, banjir merata," cuit @puj***41. "Gimana? Udah dibilang Sabtu Minggu disuruh di rumah saja," imbuh @AsliSemarang sebagai caption unggahannya tentang banjir yang terjadi.
Cuaca buruk memang tengah terjadi di wilayah Semarang dan sekitarnya. Bahkan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang sampai harus ditutup sementara lantaran banjir akibat cuaca buruk menggenangi landasan pacu alias runway. Pesawat yang hendak melakukan pendaratan di bandara tersebut pun terpaksa dialihkan ke Surabaya untuk sementara.
(wk/Bert)
