WNI Catat Baik-Baik! Jokowi Minta Masyarakat Lebih Aktif Beri Kritik dan Masukan
Biro Pers Setpres/Krishadiyant
Nasional

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam memberi kritik dan masukan untuk kebaikan kinerja pemerintah ke depannya, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.

WowKeren - Pemerintah tentu memerlukan berbagai kritik dan masukan untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik, tak terkecuali di Indonesia. Karena itulah Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan untuk kinerja pemerintah.

Hal ini seperti yang Jokowi sampaikan dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2). Namun tentu saja bukan cuma kritik dan masukan, Jokowi juga menginstruksikan penyelenggara layanan publik untuk terus meningkatkan kinerjanya demi bisa melayani masyarakat dengan baik.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara layanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," ujar Jokowi dalam tayangan di YouTube Ombudsman RI, dilansir dari Kompas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dari segi kinerja pemerintah, apalagi menyangkut penanganan pandemi COVID-19. Karena itulah, Jokowi juga menjanjikan pihaknya akan melakukan evaluasi berdasarkan catatan yang disampaikan Ombudsman RI.


"Catatan ini sangat penting," tegas Jokowi. "Untuk mendorong peningkatan standar kualitas pelayanan publik di masa yang akan datang."

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mendorong seluruh pihak menggunakan cara yang luar biasa alias extraordinary dalam menghadapi berbagai krisis akibat pandemi COVID-19. Cara kerja yang sifatnya rutinitas, terang Jokowi, harus diganti dengan berbagai inovasi dan penuh terobosan.

Kerja cepat, imbuh sang presiden, bukan hanya harus dilakukan di sektor kesehatan tetapi juga bidang perlindungan sosial. "Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini masyarakat tidak boleh menunggu lama, masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang cepat dan efektif," tutur Jokowi menekankan.

"Sehingga masyarakat terdampak bukan hanya mendapatkan penanganan yang cepat di bidang kesehatan," lanjutnya. "Tetapi juga mendapatkan perlindungan dan bantuan yang juga cepat dari negara agar mereka bisa tetap bertahan dan menjaga kualitas kehidupannya."

Perihal Jokowi mendesak jajarannya bekerja secara extraordinary di tengah pandemi COVID-19 memang sudah beberapa kali disampaikan sebelumnya. Bahkan selama era pandemi ini, Jokowi tak sekali-dua kali menegur menteri yang dianggap kurang cekatan dalam bekerja.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait