Jangan Senang Dulu! Ternyata Inikah Penyebab Angka Kasus COVID-19 Pekan Lalu Turun Drastis?
Reuters/Amit Dave
Nasional

Satgas mengumumkan kabar baik yakni adanya penurunan jumlah kasus COVID-19 secara signifikan pekan lalu. Namun situasi ini ternyata berbanding lurus dengan jumlah tes Corona-nya.

WowKeren - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo membanggakan penurunan kasus positif COVID-19 yang terjadi pekan lalu. Bahkan disebutkan penurunan yang terjadi cukup signifikan hingga 14 ribu lebih dan merupakan yang tertinggi sejak beberapa bulan belakangan.

Sebagai gambaran singkat, pekan lalu jumlah kasus harian COVID-19 yang dikonfirmasi memang di kisaran 8-9 ribu, bahkan pada Minggu (14/2) kemarin "kepala 6". Sedangkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Kumparan, kasus baru COVID-19 pekan lalu 59.631, jauh lebih sedikit ketimbang 79.523 kasus yang dikonfirmasi di pekan sebelumnya.

Namun tampaknya penurunan ini jangan sampai mengendurkan kewaspadaan masyarakat. Sebab terungkap bahwa turunnya jumlah kasus COVID-19 pekan lalu berbanding lurus dengan jumlah testing yang juga mengalami penurunan, baik dengan metode PCR atau TCM. Tes pekan lalu, adalah sebanyak 230.540 atau turun sampai 19,71 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Bila angka tersebut dibagi dengan jumlah hari dalam sepekan, maka per hari kurang lebih ada 32.934 tes COVID-19 yang dilakukan. Lantas apakah hal ini cukup memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)?


Untuk informasi, standar WHO untuk tes COVID-19 adalah 1 per seribu orang dikali jumlah penduduk per minggu. Bila jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru adalah 270,2 juta orang, maka setidaknya harus ada 270.200 orang yang dites dalam sepekan.

Sehingga bila merujuk angka jumlah tes yang digelar, tes COVID-19 pekan lalu di Indonesia sudah 83,2 persen dari standar WHO. Namun yang juga patut diingat, angka ini menunjukkan jumlah tes yang digelar alih-alih jumlah orang yang benar-benar telah menjalani tes.

Yang mengejutkan lagi, tes COVID-19 Indonesia ternyata terus mengalami penurunan dalam 2 pekan terakhir. Bila dibandingkan dengan data 25-31 Januari 2021, tes COVID-19 pekan lalu memang turun hingga 25,51 persen yang tentu berbanding lurus dengan sedikitnya jumlah pasien positif yang ditemukan.

Hal lain yang wajib menjadi sorotan adalah positivity rate alias rasio jumlah tes dengan kasus positif yang terkonfirmasi. WHO menetapkan standar 5 persen untuk indikator ini.

Namun nyatanya Indonesia, hingga akhir pekan lalu, positivity rate-nya mencapai 25,87 persen atau lebih dari 5 kali lipat standar WHO. Kendati demikian angka ini pun masih membaik daripada pekan sebelumnya di kisaran 27,7 persen.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait