Susul Indonesia, Malaysia Mulai Vaksinasi Corona Pekan Depan
Dunia

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menegaskan pentingnya vaksin yang tak hanya melindungi diri sendiri, namun juga anggota keluarga, kolega, tetangga, hingga komunitas.

WowKeren - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menyampaikan bahwa kiriman tahap pertama vaksin corona COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech akan tiba di Negeri Jiran pada 21 Februari 2021 mendatang. Adapun program vaksinasi COVID-19 Malaysia akan dimulai pekan depan.

"Peluncuran program (vaksinasi) akan dimulai pada 26 Februari," ungkap Muhyiddin dilansir The Star pada Selasa (16/2). Nantinya, sang Perdana Menteri akan menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Malaysia untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Lebih lanjut, Muhyiddin juga meluncurkan situs web www.VaksinCovid.gov.my pada Selasa, dimana masyarakat bisa melakukan pendaftaran vaksinasi COVID-19. Muhyiddin juga menegaskan pentingnya vaksin yang tak hanya melindungi diri sendiri, namun juga anggota keluarga, kolega, tetangga, hingga komunitas.

"Inilah makna slogan program imunisasi - lindungi diri Anda, lindungi semua," kata Muhyiddin. Menurutnya, dampak positif akan bisa dirasakan saat semua terlindungi dan program vaksinasi dijalankan.


"Sektor ekonomi akan bisa terbuka, seperti pariwisata. Kita bisa saling berkunjung dan kembali berolah raga, meski dengan keadaan new normal," jelas Muhyiddin. "Ini yang saya maksud ketika saya katakan bahwa vaksin adalah harapan utama kita dalam memastikan kemenangan perang melawan COVID-19."

Meski demikian, Muhyiddin juga menegaskan bahwa semua pihak kini tak boleh santai. Ia juga mendesak semua orang untuk mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi COVID-19 saat waktunya tiba.

"Ingatkan keluarga dan teman-teman untuk divaksinasi sendiri," tegas Muhyiddin. "Pastikan kita hadir pada waktu yang ditentukan untuk dosis pertama dan kedua karena ketika kita dilindungi, kita bisa melindungi orang lain, terutama orang-orang yang kita cintai."

Sebelumnya, Muhyiddin telah menyampaikan bahwa lebih dari 80 persen populasi Malaysia ditargetkan telah mendapat vaksinasi COVID-19 pada paruh pertama 2022. Ia mengatakan bahwa Komite khusus Muzakarah dari Dewan Nasional Urusan Islam Malaysia telah memutuskan bahwa vaksin COVID-19 diperbolehkan dan menjadi kebutuhan untuk kelompok tertentu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait