Epidemiolog UI Tagih Laporan Final Uji Validasi GeNose
Nasional

GeNose kini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir untuk wilayah Ibu Kota. Untuk mengikuti tesnya bisa dengan merogoh biaya Rp 20 ribu dengan jam operasional pelayanan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 19.30 WIB.

WowKeren - Alat pendeteksi virus corona (COVID-19) buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) kini mulai diuji coba di dua stasiun kereta api, yakni Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Alat tersebut juga telah lolos uji validasi Kementerian Kesehatan.

Meski demikian, beberapa ahli epidemiologi menilai GeNose masih belum bisa digunakan sebagai alat screening pelaku perjalanan. Ketua Peneliti GeNose Prof Kuwat Triyana lantas menilai bahwa para epidemiolog seharusnya saling mendukung upaya penanganan pandemi corona.

"Para epidemiolog itu jangan ngomong saja. Mereka itu banyak omong dan enggak konfirmasi ke kita," tutur Kuwat dalam wawancara dengan media lokadata. "Urusan rokok dan jengkol saja diperpanjang. Masyarakat jadi bingung."

Menanggapi hal ini, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, buka suara. Melalui akun Twitter pribadinya, Pandu menagih janji Kuwat soal laporan final uji validasi GeNose.


"Mas Kuwat saintis sejati itu rendah hati lho. Kapan janjinya mau kirim laporan final, yang ternyata belum final," cuit Pandu pada Rabu (17/2). "Kalau mau menantang debat terbuka para epidemiologist Indonesia.. siapin ya."

sisipan

Terkait cuitan tersebut, Pandu menjelaskan bahwa ia sempat mengkritik data GeNose yang dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Saya punya (data) yang dikirim ke Kemenkes, ketika saya kritik, katanya itu belum final. Walaupun tertulis Laporan Final," ungkap Pandu dilansir Kumparan.

Di sisi lain, GeNose kini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir untuk wilayah Ibu Kota. Untuk mengikuti tesnya bisa dengan merogoh biaya Rp20 ribu dengan jam operasional pelayanan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 19.30 WIB.

Untuk bisa memeriksakan diri dengan GeNose di stasiun maka peserta harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Para calon penumpang disarankan mengikuti tes GeNose H-1 keberangkatan demi menghindari kemungkinan tertinggal KA.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait