Kapolsek Astanaanyar Bandung Ditangkap Usai Gelar 'Pesta' Sabu, Ini Kronologinya
pxhere.com
Nasional

Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama dengan 11 anak buahnya ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Selasa (16/2) lalu. Begini kronologi kejadiannya..

WowKeren - Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama dengan 11 anak buahnya ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Selasa (16/2) lalu. Kini mereka telah menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardimulan Chaniago menjelaskan penangkapan Kapolsek Astanaanyar tersebut berawal dari laporan masyarakat ke Mabes Polri. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Propam Polda Jabar.

Mereka langsung bergerak dengan menangkap salah satu anggota Polsek Astanaanyar. Salah satu anggota itu diamankan di Polda Jabar. Saat ditangkap, hasil pemeriksaan cek urine menunjukkan hasil positif narkotika.


"Mereka diamankan di sini (Polda Jabar), sedang menjalani pemeriksaan," ujar Erdi dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (18/2). "Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan, beberapa di antaranya positif."

Erdi mengatakan meski hasil urine positif menggunakan narkoba jenis sabu, namun tidak ditemukan barang bukti. Meski demikian, ada satu kasus ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang terdapat barang buktinya. "Tapi yang di polsek itu tidak ada barang bukti dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya. Ini yang akan didalami," katanya.

Kompol Yuni sendiri terbukti positif mengandung zat amphetamine atau sabu saat menjalani tes urine. Dia akan mendapatkan sanksi yang cukup berat seperti dimutasi sebagai perwira menengah (Pamen) Polda Jabar dalam rangka proses penyidikan.

Perlu diketahui, menurut amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri, Erdi mengatakan Polda Jabar berkomitmen untuk memerangi narkoba. Anggota polisi yang mengonsumsi narkoba terancam penurunan pangkat hingga pemecatan. "Pimpinan berkomitmen siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba. Ancamannya penurunan pangkat atau dipecat," pungkas Erdi.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait