Partai Demokrat langsung membantah tuduhan yang menyebut Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kudeta pada Anas Urbaningrum. Beri balasan menohok.
- Ruth Meliana
- Senin, 01 Maret 2021 - 14:49 WIB
WowKeren - Mantan kader Partai Demokrat telah menuduh Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pelaku kudeta sebenarnya. SBY disebut telah mengambil kekuasaan dan melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum yang saat itu menjadi Ketum Demokrat.
Hal itu langsung dibantah oleh Partai Demokrat (PD). Sejumlah anggota partai Demokrat menyayangkan banyaknya mantan kader yang melakukan serangan setelah dipecat atas kasus kudeta.
Karena itu, PD menyarankan mantan kader Demokrat yang sudah dipecat untuk tidak terbawa perasaan atau baper. “Jangan baperlah. Mereka kan bukan kader kami lagi. Jangan lagi bawa-bawa nama Partai Demokrat,” kata Ketua Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Senin (1/2).
Herzaky menilai pemecatan itu merupakan konsekuensi atas upaya kudeta terhadap Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, setiap pernyataan dari para mantan kader yang dipecat sebagai bentuk kekecewaan atas pemecatan yang dilakukan.
”Apa yang disampaikan, itu hanya nyanyian sumbang orang-orang yang kecewa karena dipecat,” jelas Herzaky. “Anda-anda dipecat karena tindakan Anda sendiri, terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat dan bekerja sama dengan oknum kekuasaan melakukan abuse of power serta mencederai demokrasi Indonesia.”
”Partai Demokrat alhamdulillah solid di bawah Ketua Umum AHY,” sambungnya. “Para pemilik suara dan kader di pusat maupun di daerah, di akar rumput, banyak yang bersukacita para pelaku GPK PD yang bekerja sama dengan oknum kekuasaan dipecat. Banyak pesan teks masuk di berbagai grup Demokrat mengenai ini. Bahkan, di Jatim ada yang cukur gundul menyampaikan rasa syukurnya.”
Sebelumnya, Mantan kader Demokrat, Jhoni Allen Marbun menyebut Presiden RI Ke-6 itu merupakan sosok yang sebenarnya melakukan kudeta di tubuh Demokrat. SBY disebut telah melakukan kudeta terhadap mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi.
”Siapakah orang yang pernah mengkudeta Partai Demokrat? Mari kita buka fakta sejarah,” kata Jhoni dalam keterangan videonya, Senin (1/3). “Pada saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat secara Demokratis pada kongres kedua di Bandung tahun 2010, dalam perjalanannya Anas tersandung masalah hukum.”
(wk/lian)
