Presiden Jokowi akhirnya memberi pernyataan langsung terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). Ia berjanji akan mengusut tuntas aksi terorisme ini sampai ke akar-akarnya.
- Marina Larasati
- Minggu, 28 Maret 2021 - 15:58 WIB
WowKeren - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di halaman Gereja Katedral Makassar membuat masyarakat sekitar heboh dan dilanda ketakutan. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara.
Jokowi mengutuk keras tindakan keji yang lagi-lagi terjadi di tempat ibadah ini. Ia pun telah mengerahkan anggota Polri untuk mengusut tuntas soal teror bom yang meresahkan ini.
"Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku, dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi dalam pernyataan langsungnya, Minggu (28/3).
Jokowi pun menegaskan jika aksi terorisme ini tidak ada kaitannya dengan ajaran agama apapun. Tindak kejahatan ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang selalu mengatasnamakan agama.
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun," tutur Jokowi. "Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya."
Lebih lanjut, Jokowi pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam situasi ini. Ia menjanjikan bahwa negara akan menjamin keamanan orang-orang yang tengah beribadah, dengan memperketat pengamanan.
"Saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," jelas Jokowi. "Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini."
Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memerangi segala bentuk tindakan terorisme. Karena hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh bangsa ini.
"Saya mengajak seluruh anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjujung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan menjujung tinggi nilai-nilai Kebhinekaan," ucapnya lagi.
Terakhir, Jokowi mendoakan kesembuhan untuk para korban. Serta berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan.
"Untuk para korban yang luka-luka kita mendoakan agar segera diberi kesembuha, dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," tukas Jokowi.
(wk/lara)