Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin (29/3) dini hari. Kebakaran ini dilaporkan terjadi setelah terdengar ledakan keras.
- Elvariza Opita
- Senin, 29 Maret 2021 - 07:34 WIB
WowKeren - Kilang minyak milik PT Pertamina di Indramayu, Jawa Barat dilaporkan terbakar hebat pada Senin (29/3) dini hari. Kobaran api yang membakar Kilang Pertamina RU VI Balongan itu bahkan terlihat jelas dari jarak sejauh lima kilometer.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," ujar seorang warga Indramayu, Suci, dikutip dari Antara. "Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," imbuhnya, merujuk pada jarak rumah dan kilang minyak yang sampai sejauh 5 kilometer.
Sebelum kebakaran terjadi, warga setempat ternyata mendengar ledakan yang cukup keras. Melansir Kompas TV, ledakan itu terdengar sekitar pukul 00.45 WIB dan kemudian memicu kebakaran.
Atas peristiwa ini, 4 warga dilaporkan mengalami luka bakar. Mereka menjadi korban lantaran melintas saat ledakan terjadi di Kilang Pertamina VI RU Balongan, Indramayu tersebut.
Karena berlokasi di kilang minyak, api pun langsung membesar hingga melukai warga. Mereka yang terluka parah itu langsung dilarikan dan kini tengah dirawat di RSUD Indramayu.
Belum diketahui apa penyebab kebakaran yang terjadi. Kendati demikian, muncul dugaan kebakaran luar biasa yang terjadi adalah akibat sambaran petir karena saat jam insiden juga dibarengi dengan hujan deras disertai petir.
Tim health-safety-security and environmental (HSSE) Pertamina setempat pun langsung fokus menangani situasi yang ada, seperti dengan mematikan aliran minyak agar kebakaran tak makin luas. Pertamina juga telah menyiapkan tempat evakuasi bagi warga yang bermukim di sekitar kilang minyak.
Petugas TNI dan Polisi juga diterjunkan untuk membantu mengamankan lokasi, termasuk menjauhkan warga demi memastikan keselamatan mereka. Pihak kepolisian dan TNI juga mengamankan jalan di sekitar kompleks kilang, bahkan menutup sementara lalu lintas antarkabupaten Indramayu-Cirebon.
Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan Pertamina. Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
(wk/elva)
