Tiga Hari di Pengungsian, Korban Kebakaran Kilang Balongan Alami Gangguan Kesehatan Ini
Instagram/pertamina
Nasional

Korban kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan sejumlah gangguan setelah mengungsi selama tiga hari. Berikut penjelasan lengkapnya.

WowKeren - Korban kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) setelah tiga hari berada di pengungsian. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh dokter jaga di pengungsian, dr. Rizki.

"Hari ketiga ini para pengungsi umumnya mengeluh gangguan pada saluran pernapasan," kata dr. Rizki seperti dilansir dari Antara, Kamis (1/4).

Menurut Rizki, gangguan ini dialami oleh hampir semua usia. Mulai dari lansia, orang dewasa hingga anak-anak pun merasakan keluhan yang sama.

Selain ISPA, para pengungsi juga mengeluhkan sakit lambung. Tim medis menduga bahwa keluhan ini disebabkan karena warga tidak sempat makan saat mengungsi.

Kendati demikian, Rizki menegaskan bahwa kondisi ini masih dapat ditangani dengan baik. "Untuk keluhan medis tidak terlalu berat, sehingga masih bisa kami tangani," jelasnya.


Untuk meringankan keluhan tersebut, tim medis telah memberikan obat-obatan dan merujuk pengungsi ke rumah sakit jika kondisinya serius. "Kita berikan mereka obat yang sesuai dan ketika ada warga merasa sakit lebih berat, maka kami rujuk ke rumah sakit," pungkas Rizki.

Sedangkan untuk pengungsi anak-anak, tim medis bersama Kementerian Sosial memberikan perhatian lebih. Di samping pemantauan kesehatan, mereka juga menyediakan layanan trauma healing agar anak-anak dapat melalui musibah ini dengan baik.

Sementara itu, kebakaran kilang minyak di Balongan berhasil dipadamkan pada Rabu (31/3) kemarin. Menurut Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto, pemadaman berhasil dilakukan setelah tim melakukan offensive fire fighting secara intensif.

"Alhamdulillah, berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak, seluruh titik api telah padam. Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran. Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah dilakukan inspeksi menyeluruh," kata Agus pada Rabu (31/3).

Setelah api dipadamkan, Pertamina melakukan pendinginan dan pengawasan hingga semua lokasi dinyatakan aman. Kilang ini akan kembali dioperasikan jika Pertamina dapat memastikan api tidak muncul kembali.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait