Keuskupan Agung Jakarta Minta Keamanan Gereja Ditingkatkan di Masa Paskah 2021
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Karena situasi pandemi COVID-19, ibadah Paskah tahun ini pun tetap digelar secara terbatas seperti tahun lalu. Kapasitas misa di gereja secara langsung dibatasi maksimal 20 persen.

WowKeren - Tri Hari Suci Paskah 2021 bagi umat Kristiani telah dimulai pada Kamis (1/4) hari ini dan berlangsung hingga Minggu (4/4) mendatang. Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo V. Adi Prasojo, lantas mengimbau seluruh gereja untuk meningkatkan pengamanannya menyusul adanya sejumlah aksi terorisme di beberapa daerah.

Romo Adi menegaskan bahwa setiap gereja harus berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk pengamanan selama Tri Hari Suci Paskah. Romo Adi sendiri yakin bahwa ibadah Paskah tahun ini akan berjalan aman dan jauh dari bahaya.

"Kami sudah terus menghimbau gereja-gereja meningkatkan kerja sama keamanan dengan aparat keamanan dan masyarakat sekitar," ujar Romo Adi kepada Suara.com, Kamis. "Kami yakin aparat keamanan telah berdaya upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban khususnya dalam masa peribadatan paskah ini."

Karena situasi pandemi COVID-19, ibadah Paskah tahun ini pun tetap digelar secara terbatas seperti tahun lalu. Kapasitas misa di gereja secara langsung dibatasi maksimal 20 persen, umat lain diimbau untuk beribadah dari rumah.


"Misa offline dilakukan dengan protokol yang ketat," ungkap Romo Adi. "Pendaftaran secara online dan menerapkan 5M."

Sebelumnya, misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri pada Minggu (28/3) lalu. Untungnya, pelaku bom bunuh diri tidak sempat memasuki area gereja, sehingga tidak ada korban jiwa dari pihak gereja.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Rabu (31/3) kemarin, Mabes Polri diserang oleh seorang wanita berinisial ZA yang membawa senjata. ZA pun akhirnya ditembak mati oleh petugas.

Hingga Kamis hari ini, Densus 88 Antiteror Polri telah meringkus total 16 orang terduga teroris yang diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Makassar. Peran para terduga teroris tersebut pun beragam, mulai dari perakit bom hingga membantu melakukan observasi target sasaran teror. Meski demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami hal ini.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait