Banjir bandang yang melanda NTB sejak Jumat (2/4) kemarin telah merenggut satu korban jiwa. Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
- Eva Lestari
- Sabtu, 03 April 2021 - 13:20 WIB
WowKeren - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menewaskan satu orang. Di samping itu, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Begitupun dengan aliran listrik yang juga ikut padam.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bima, Bambang. "Ada 1 korban jiwa di Kecamatan Monta pada kejadian ini dan terputusnya jembatan serta tiang listrik roboh," kata Bambang seperti dilansir dari detik.com, Sabtu (3/4).
Menurut Bambang, banjir bandang ini telah menyebabkan sejumlah jembatan rusak dan terputus. Selain itu, air bah juga menumbangkan tiang listrik yang akhirnya membuat aliran listrik terputus.
"Di Kecamatan Palibelo, limpasan banjir pada area pertanian, dan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan negara yang mengakibatkan putusnya jaringan ke berapa kecamatan," jelas Bambang.
Adapun jembatan yang mengalami kerusakan terparah berada di Kecamatan Madapangga, dengan jumlah tiga jembatan terputus yang akhirnya membuat lalu lintas lumpuh total. "Sementara jembatan penghubung Desa Woro, Kecamatan Madapangga, separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 saja," paparnya.
Saat ini, BPBD setempat tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membantu para warga yang terdampak. Untuk jenis bantuan yang akan disalurkan adalah selimut, terpal, pakaian, lauk pauk dan makanan siap saji, paket perlengkapan bayi, mi instan, air mineral dan masih banyak lagi.
"BPBD Bima telah melakukan evakuasi, assessment, dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak juga TNI, Polri, tim SAR, relawan, serta berbagai unsur dengan menyiapkan bantuan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak banjir," pungkas Bambang.
BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang datang tiba-tiba. Apalagi, Indonesia kini memasuki ujung musim hujan yang disertai dengan fenomena La Nina.
Sementara itu, banjir yang melanda Kabupaten Bima dan Dompu NTB ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur dua wilayah tersebut sejak Jumat (2/4) dini hari. Akibat musibah ini, ribuan kepala keluarga (KK) terdampak.
(wk/eval)
