Besok Paskah Dibayangi Trauma Aksi Teroris, Kapolri Tegas Janjikan Ini
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Sukacita Hari Raya Paskah 2021 di Indonesia sedikit tercoreng pasca sejumlah aksi teror yang terjadi beberapa waktu belakangan. Kapolri pun angkat bicara soal situasi tersebut.

WowKeren - Sukacita Hari Raya Paskah 2021 akan dirasakan seluruh umat Kristiani pada Minggu (4/4) besok. Namun di Indonesia sendiri kedamaian hari raya tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh aksi teror yang terjadi selama beberapa waktu belakangan, yang diawali dengan ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Karena itulah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa aksi teror tersebut tidak akan mengganggu rangkaian ibadah Paskah di sejumlah daerah. Hal ini disampaikan ketika Sigit meninjau pengamanan di Gereja Santa Perawan Maria, Jakarta pada Sabtu (3/4) malam.

Bahkan bukan cuma di Ibu Kota, mantan Kabareskrim Polri itu juga meninjau pengamanan gereja di Manado, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur. Sigit pun memastikan semua sudah berjalan baik, mulai dari aspek persiapan, penjagaan, sampai aktivitas ibadah itu sendiri.

"Tadi kami masuk ke gereja untuk mengecek seluruh kesiapan dan pelaksanaan aktivitas perayaan ibadah menjelang Paskah, dalam hal ini malam Paskah semuanya berjalan baik," terang Sigit. "Tidak ada aktivitas dan kegiatan gereja yang terganggu oleh peristiwa yang terjadi di Makassar."


Namun demikian, sang jenderal polisi bintang empat mendorong seluruh anggota Polri untuk terus memberikan pengamanan optimal dan bekerja sama dengan pihak lain. Pengamanan ini, tutur Sigit, tidak hanya diberikan saat hari besar tetapi juga ketika ibadah rutin mingguan.

"Saya pesankan kepada seluruh anggota untuk terus melaksanakan pengamanan secara optimal, bekerja sama dengan TNI, Polri dan unsur masyarakat dan juga pengamanan yang ada di gereja," tegas Sigit. "Sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengamanan bisa berjalan dengan baik."

Ribuan personel gabungan TNI-Polri memang diterjunkan untuk mengamankan rangkaian ibadah Paskah di berbagai wilayah Indonesia. Seperti di DKI Jakarta sendiri yang sampai menerjunkan 5.590 personel untuk bersiaga di sejumlah titik demi mengamankan jalannya ibadah Paskah.

Bukan cuma itu, gabungan TNI dan Polri juga membangun Pos Komando Taktis sebagai langkah pencegahan penyebaran paham terorisme di seluruh wilayah. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap gerakan terorisme bisa dihapus lewat langkah ini. Sedangkan TNI sendiri, ujar Hadi, difungsikan membantu Polri terutama dalam segi penguatan intelijen dan pengumpulan informasi pergerakan terorisme.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait