Ngabalin Sebut Jokowi Siap Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Begini Bocorannya
Instagram/ngabalin
Nasional

Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud dalam Rapat Paripurna pada Jumat (9/4). DPR RI juga menyetujui pembentukan Kementerian Investasi.

WowKeren - Isu reshuffle kembali mencuat buntut peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta hadirnya Kementerian Investasi yang baru. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin lantas menyebut Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pekan ini.

"Insya Allah pekan ini paling lambat," tutur Ngabalin kepada CNN Indonesia, Selasa (13/4). Meski meyakini reshuffle akan dilakuan sesegera mungkin, Ngabalin tidak mengungkapkan detail waktu perombakan tersebut.

Ngabalin juga mengaku masih belum mengantongi rincian reshuffle kabinet. Ia mengaku baru akan menyampaikan informasi utuh ke publik pada Kamis (15/4) mendatang.

Menurut Ngabalin, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang awalnya tergabung dengan Kemenristek nantinya akan berdiri sendiri. Selain itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga disebutnya akan berubah menjadi Kementerian Investasi.


Bahlil Lahadalia selaku Kepala BKPM disebut akan menjabat sebagai Menteri baru tersebut. "Nomenklaturnya berubah dari kepala BKPM, terus tapi kan itu Kementerian Investasi dan Kepala BKPM," kata Ngabalin.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, sempat membantah isu reshuffle dalam waktu dekat ini. "Belum ada informasi terkait reshuffle. Itu hak prerogatif Presiden," tegas Fadjroel pada Jumat (9/4) pekan lalu.

Di sisi lain, DPR RI telah menyetujui penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat (9/4). DPR RI juga menyetujui pembentukan Kementerian Investasi yang diusulkan oleh Jokowi.

"Sesuai hasil rapat konsultasi pengganti rapat Bamus 8 April 2021 yang telah membahas dan menyepakati: a. Penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kemenristek ke Kemendikbud sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. "(Dan) b. Pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan."

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bahkan sempat mengaku sedih karena kemungkinan akan menjadi Menristek terakhir Indonesia. "Secara pribadi saya juga merasa tidak enak, merasa sedih karena boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir," ungkap Bambang dalam diskusi online pada Minggu (11/4).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru