Jozeph Paul Zhang Bikin Geram Usai Ngaku Jadi Nabi, Ketua MPR Desak Kepolisian Bergerak Cepat
Nasional

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut turut menyoroti kontroversi Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26. Ia kemudian meminta kepolisian untuk bertindak tegas.

WowKeren - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut menyoroti kontroversi Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26. Ia meminta kepolisian untuk menindak tegas Jozeph karena telah melakukan penistaan agama dan Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan pernyataan Jozeph Paul Zhang yang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26. Hal itu ia utarakan dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Karena aksinya itu, ada banyak pihak yang merasa geram hingga melaporkan Jozeph atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016. Sama geramnya dengan masyarakat, Bambang Soesatyo juga meminta kepolisian untuk bergerak cepat agar Jozeph bisa segera diamankan.

"Saya telah bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama. Saya sudah kontak Sekjen PGI Pendeta Gomar Gultom dan Romo Benny Susetyo. Kita sepakat meminta dan mendesak aparat berwajib bergerak cepat mengamankan Jozeph agar segera diproses hukum," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (18/4).

Dia menambahkan, "Selain memastikan penegakan hukum, juga untuk memastikan kondusivitas masyarakat tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai ketenangan masyarakat serta kerukunan antar umat beragama terganggu akibat ulah Jozeph."

Menurutnya, aksi Jozeph itu termasuk dalam tindakan provokatif yang bisa memecah belah bangsa. Karena itulah polisi harus bergerak cepat agar tindakannya tidak ditiru oleh orang lain.

"Entah apa motif yang bersangkutan membuat kehebohan yang sangat tidak mendidik di media sosial. Yang pasti, polisi harus segera menyambut tindakan arogan dari yang bersangkutan. Agar menjadi pelajaran bagi pihak lainnya agar tidak membuat tindakan serupa," jelas pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.

Kendati demikian, Bamsoet meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri karena tersulut emosi. Sebab aparat penegak hukum akan mengadilinya sesuai ketentuan yang berlaku.


"Sosok seperti Jozeph sama sekali tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang menghormati perbedaan dan saling menghargai antar umat beragama. Namun itu juga bukan alasan bagi masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. Biarkan hukum yang bicara," tegasnya.

Lebih lanjut, Bamsoet menyinggung soal sikap toleransi antar sesama umat beragama di Indonesia. Ia meminta masyarakat untuk menghormati pemeluk agama lain tanpa saling meremehkan.

"Karena itu sebagai warga negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama dan saling menghormati demi keutuhan negara. Seluruh warga negara dan negara harus senantiasa hadir dalam upaya menjaga kemajemukan bangsa. Dengan melihat kebhinekaan sebagai kekayaan yang menyatukan, bukan perbedaan yang memisahkan," sambung Bamsoet.

Terakhir, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang senantiasa menjaga keberagaman. Karena itulah kasus penistaan agama seperti yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang tidak semestinya terjadi.

"Bila masih ada pemikiran dan tindakan yang selalu mempermasalahkan perbedaan agama, pemikiran dan tindakan itu sudah sangat ketinggalan jaman. Bukan saatnya lagi bangsa Indonesia mempertentangkan perbedaan," papar Bamsoet.

"Indonesia yang sesungguhnya adalah Indonesia yang menjaga perbedaan dan keberagaman. Indonesia yang memelihara kekayaan-kekayaan yang Tuhan anugerahkan kepada kita semua," pungkasnya.

Sementara itu, Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri untuk membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Hal itu bertujuan untuk membuat Jozeph dideportasi dari negara tempatnya berada saat ini.

Di sisi lain, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) masih mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan Jozeph. Mereka menduga Jozeph Paul Zhang bukan nama aslinya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru