53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Menhan Prabowo: Selamat Berlayar Menuju Keabadian
Instagram/prabowo
Nasional

Menhan Prabowo turut mendoakan para keluarga yang ditinggalkan awak KRI Nanggala-402 agar diberi kekuatan. Menurut Prabowo, negara berutang budi atas rasa kehilangan yang dirasakan oleh pihak keluarga tersebut.

WowKeren - Kapal selam KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan 53 awak yang menumpanginya dinyatakan gugur pada Minggu (25/4). Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa bagian kapal KRI Nanggala-402 telah ditemukan berdasarkan hasil pemindaian oleh KRI Rigel.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lantas menyampaikan rasa duka atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402 ini. Prabowo juga mengenang 53 awak kapal selam yang dinyatakan meninggal dunia tersebut.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un. Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402," tulis Prabowo pada Minggu. "Seluruh prajurit yang telah gugur adalah putra putra terbaik bangsa."


Lebih lanjut, Prabowo mendoakan para keluarga yang ditinggalkan awak KRI Nanggala-402 agar diberi kekuatan. Menurut Prabowo, negara berutang budi atas rasa kehilangan yang dirasakan oleh pihak keluarga tersebut.

"Saya yakin, seluruh pengabdian mereka tidak akan sia-sia," lanjut Prabowo. "KRI Nanggala 402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian, selamat jalan, selamat berlayar menuju keabadian."

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap jika kapal selam buatan Jerman itu sudah terdeteksi berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut. Menurut Yudo, badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.

Yudo mengungkap kalau informasi tersebut diperoleh berdasarkan pantauan KRI Rigel. Minggu (25/4) pukul 01.00 WITA, KRI Rigel berhasil mendapat kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi pertama tenggelamnya KRI Nanggala. Kontak didapat di kedalaman sekitar 800 meter.

Data tersebut kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue milik Singapura. MV Swift Rescue lantas menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan KRI Rigel.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru