Presiden Jokowi mengungkapkan saat ini Indonesia baru mencapai 19 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan ke masyarakat. Jokowi menargetkan di bulan Juli sudah mencapai 70 juta dosis.
- Wahyu
- Kamis, 29 April 2021 - 13:01 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih terus berupaya untuk bisa mencapai herd immunity dengan cara melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal. Presiden Joko Widodo terus menerus mengajak masyarakat untuk mau melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Jokowi menyampaikan hingga saat ini dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan ke masyarakat baru mencapai 19 juta dosis. Jokowi meminta vaksinasi COVID-19 terus dikebut agar target 70 juta dosis di bulan Juli 2021 mendatang bisa tercapai.
"Karena sampai 27 April, yang kita suntikkan baru kurang lebih 19 juta dosis," ujar Jokowi saat memberi arahan untuk kepala daerah se-Indonesia secara virtual yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4). "Dan harus kita kejar terus agar target kita di bulan Juli nanti bisa mencapai kurang lebih 70 juta orang."
Jokowi meminta para kepala daerah untuk tidak menghentikan vaksinasi COVID-19 massal agar herd immunity bisa cepat terwujud. Seperti yang diketahui, herd immunity bisa terwujud apabila sebagian besar masyarakat telah menerima vaksin COVID-19.
"Saya titip vaksinasi massal di daerah jangan sampai ada yang berhenti, tugas saya, pemerintah pusat adalah bagaimana menyiapkan vaksin COVID-19-nya," terang Jokowi. "Tapi kalau sudah ada vaksinnya, jangan ada yang distop, stok itu cukup lima persen, segera disuntikkan kepada target prioritas yang sudah saya sampaikan."
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan diplomasi terbaik untuk menjamin ketersediaan stok vaksin COVID-19. Maka dari itu, semua pihak diminta untuk terus bekerja keras agar Indonesia tidak mengalami gelombang baru penularan virus COVID-19 seperti yang terjadi di sejumlah negara dunia.
"Belajar dari munculnya gelombang baru di sejumlah negara itu, kita harus bekerja keras agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia," tutup Jokowi. "Pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin COVID-19 dan kita semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan."
Seperti yang diketahui, Indonesia kembali mendatangkan 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility pada Senin (26/4) malam. Indonesia telah menerima lebih dari 60 juta dosis vaksin COVID-19 berkat kerja sama bilateral dan multilateral.
(wk/wahy)
