Hampir 5.000 Kasus Aktif Baru Hari Ini, Bukti Masker Kain Sudah Tak Ampuh?
Unsplash/engin akyurt
Nasional

Sebanyak 12.990 kasus positif dikonfirmasi pada Jumat (18/6) hari ini. Namun yang mencuri perhatian adalah kasus aktif COVID-19 hari ini yang mencapai 4.793.

WowKeren - Wabah COVID-19 tengah begitu meledak di Indonesia. Lonjakan kasus hariannya tidak main-main, bahkan sudah 2 hari berturut-turut ini Indonesia melaporkan belasan ribu kasus positif COVID-19 dengan Jumat (18/6) hari ini mencapai 12.990 pasien.

Namun yang sangat disoroti adalah angka kasus aktif baru yang dilaporkan hari ini. Terdapat 4.793 pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan, dengan total kumulatif kasus aktif saat ini mencapai 130.096.

Angka kasus aktif sangat berkaitan erat dengan kapasitas sistem kesehatan Indonesia, baik dari segi fasilitas hingga tenaga medisnya. Tentu menjadi pertanyaan besar, apa sebenarnya penyebab lonjakan kasus COVID-19 yang tengah dihadapi Indonesia ini?

Sejauh ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengaitkan ledakan kasus dengan Lebaran kemarin. Namun Vaksinolog dan Spesialis Penyakit Dalam, dr Dirga Sakti Rambe memiliki pandangan berbeda.

Menurut Dirga, penggunaan masker kain tiga lapis sudah tidak disarankan lagi. Sebab jenis masker ini, menurut Dirga, kurang mampu melindungi masyarakat dari paparan virus Corona.


Masker yang lebih efektif, menurut Dirga, adalah masker bedah. Masker kain tetap boleh dipakai hanya sebagai pelapis masker bedah.

"Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau," kata Dirga dalam sebuah webinar, dikutip pada Jumat (18/6). "Gunakan hanya masker berkualitas."

Meski demikian, pemakaian masker medis pun harus tepat agar efektif menangkal paparan virus Corona. "Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," ujarnya menyarankan.

Bukan cuma itu, Dirga juga mengingatkan agar masyarakat juga berhati-hati saat melepas masker. Setelah melepas masker harus mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau memakai cairan kimia berbahan dasar alkohol, demi mencegah adanya virus tertinggal di tangan.

Di sisi lain, DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak kasus positif COVID-19 hari ini. Sebanyak 7.907 pasien COVID-19 hari ini sembuh, sedangkan terdapat 290 kasus yang berakhir meninggal dunia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru