Nirina Zubir Beber Kronologi Mendiang Ibu Dikhianati Orang Terdekat Hingga Jadi Korban Mafia Tanah
WowKeren/Fernando
Selebriti

Nirina Zubir dan keluarganya jadi korban mafia tanah. Masalah itu awalnya terjadi saat mendiang ibu Nirina dikhianati orang terdekat yang dipercaya untuk mengurus surat tanah.

WowKeren - Nirina Zubir dan keluarga besar jadi korban penggelapan aset berupa surat tanah. Aset tersebut berupa 6 surat tanah dengan atas nama Nirina, saudaranya dan mendiang sang ibu, Cut Indria Martini. Nirina melaporkan adanya tindak penyalahgunaan kepercayaan dalam kasus tersebut.

Sedihnya, pelaku adalah asisten rumah tangga yang sudah dipercaya untuk merawat ibu Nirina semasa hidupnya. Diberi kepercayaan untuk mengurusi sejumlah surat tanah tersebut, sang ART malah melakukan aksi balik nama secara sembunyi-sembunyi dengan bantuan sejumlah PPAT.

Dalam kasus ini pihak Nirina Zubir telah melaporkan 5 orang yang diduga bersekongkol untuk melakukan tindak penggelapan tersebut. Dua di antaranya adalah sang ART dan suaminya.

"Awal mulanya adalah ibu saya ini dikira suratnya hilang sehingga dia minta tolong sama ART dari 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," ujar Nirina menjelaskan kronologinya pada WowKeren di bilangan Antasari Jakarta pada Rabu (17/11). "Alih-alih diurus, ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi nama Riri Kasmita dari Buktitinggi bersama suaminya, Erdianto."


"6 surat ditukar sama mereka, sebagian digadaikan ke bank dan sebagian lagi di jual. Dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang udah punya 5 cabang," sambung Nirina.

Ibu Nirina kala itu meminta tolong Riri karena kondisi kesehatannya yang sudah tak mendukung untuk mengurus sendiri. Mengingat hal tersebut, Nirina pun kembali emosional. Pasalnya, Nirina merasa kematian sang ibu jadi tak tenang karena masalah ini.

"Jadi emang kondisi, beliau minta tolong di usia yang ada lupanya. Tapi yang saya kesal, maaf ya agak emosional, ibu saya sudah 2 tahun yang lalu dia meninggal tidak tenang . Dia ada note kalau 'itu uang aku ada tapi pada kemana ya, terus surat belum kelar-kelar ya', nota tolong sama Riri. Masih ada sakit di hati saya karena urusannya orang terdekat ibu saya yang melakukan ini," tutur Nirina Zubir.

Riri dan suami sendiri dibantu oleh 3 orang PPAT dalam menjalankan aksinya. Karena ada campur tangan pihak ahli yang malah menyalahgunakan kewenangannya, Nirina pun berharap kasus ini bisa dikawal hingga tuntas.

Dan saya pengin kasus ini dikawal karena ada sangkut-pautnya dengan orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan kewenangan mereka," pungkas istri Ernest Cokelat tersebut.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait