Teddy Pardiyana membantah telah menguasai harta peninggalan mendiang Lina. Sebaliknya, Teddy mengungkap telah menyerahkan harta mendiang kepada Putri Delina sejak lama.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 14 Desember 2021 - 21:08 WIB
WowKeren - Teddy Pardiyana buka-bukaan kepada Nikita Mirzani soal harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah. Belakangan Teddy disebut menguasai harta mantan istri Sule tersebut. Sebaliknya, Teddy mengungkap semua harta mendiang sudah diserahkan kepada Putri Delina.
"Kalo tabungan semua rekening sudah dikasihin ke Teh Putri. Dari sertifikat tanah, perhiasan juga. Dulu ditaruh di safety box bank swasta, kuncinya saya pegang satu, Teh Putri satu," jelas Teddy dalam tayangan di Langit Entertainment pada Senin (13/12). "Suatu ketika ya Teh Putri ambil semua. Saya sih nggak papa, saya juga nggak mempermasalahkan."
"Kalo saya nguasain (harta) ya ibaratnya ngapain saya diem di kampung," tambahnya. "Kenyataannya bertentangan. Saya dalam keadaan survive-nya gimana."
Namun batu giok peninggalan almarhumah Lina masih disimpan oleh Teddy. Batu giok tersebut ditaksir bernilai Rp30 miliar hingga Rizky Febian pun diceritakan memintanya kepada Teddy.
"Semuanya udah saya serahin. Kalo yang ada di saya batu giok. Batu giok kemarin sempet ditanyain A Iky, saya mau kasihin juga A Iky kenapa nggak tau nggak mau ketemu juga," beber Teddy. "Batu giok itu senilai harga 30 miliar."
Nilai tersebut diketahui dari mendiang Lina sendiri. "Karena emang ada kolektor barang antik dari Malaysia trus waktu Bunda (Lina) masih hidup, katanya itu sekitar 30 miliar," sambungnya.
Di sisi lain, Teddy menyebut Rizky Febian enggan bertemu dengannya. Ia juga menyinggung perkara kos-kosan yang dibelinya bareng Lina yang uangnya justru jatuh ke tangan keluarga Sule.
"Masih ada sama saya (batu giok). Kemarin A Iky minta, saya mau kasihin juga tapi kenapa nggak tau malah nggak ketemu," tandas Teddy. "Kos-kosan kalo buat renovasi masih ke saya, tapi uang masih diambilin sama sopir disetorin katanya sama keluarganya itu (Sule)."
(wk/nere)
