Puluhan Politisi Hong Kong Dikarantina Gara-Gara Pesta Ulang Tahun
Unsplash/Jacek Dylag
Dunia

Witman Hung yang merupakan anggota badan pembuat undang-undang Tiongkok menggelar pesta ulang tahunnya pada Senin (3/1). Pesta tersebut dihadiri 170 orang, termasuk kepala imigrasi serta 19 legislator Hong Kong.

WowKeren - Puluhan pejabat senior dan anggota parlemen Hong Kong dikarantina usai menghadiri pesta ulang tahun. Mereka diperintahkan untuk menjalani karantina pada Jumat (7/1) karena pesta tersebut menimbulkan klaster COVID-19.

Diketahui, Witman Hung yang merupakan anggota badan pembuat undang-undang Tiongkok menggelar pesta ulang tahunnya pada Senin (3/1). Pesta tersebut dihadiri 170 orang, termasuk kepala imigrasi serta 19 legislator Hong Kong.

Satu kasus COVID-19 kemudian terdeteksi di pesta tersebut. Kasus awal tersebut lantas memicu serangkaian perintah karantina pada Kamis (6/1) bagi segelintir orang yang dianggap termasuk kontak dekaat.

Pada Jumat kemarin, inspektur kesehatan memutuskan untuk memperluas perintah karantina tersebut untuk seluruh orang yang menghadiri pesta itu. Keputusan ini diambil usai kasus COVID-19 kedua terkait pesta ulang tahun tersebut ditemukan.

"Semua orang yang hadir di pesta itu perlu dikarantina," ujar Dr Chuang Shuk- kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, dilansir dari Today Online pada Sabtu (8/1).


Departemen Kesehatan memang tidak mengungkapkan rincian hadirin pesta yang harus masuk ke kamp karantina Hong Kong. Namun pemerintah sebelumnya telah mengkonfirmasi ada 13 pejabat senior dan 19 anggota parlemen yang hadir dalam pesta tersebut.

"Kami memiliki lebih dari 60 orang di pusat karantina sekarang dan prosesnya masih berlangsung," jelas pejabat kesehatan Edwin Tsui.

Berdasarkan aturan pada saat itu, pesta tersebut memang bersifat legal. Namun tiga hari sebelumnya, pejabat kesehatan sudah mengimbau masyarakat untuk menghindari pertemuan besar.

Sementara itu, pemimpin Hong Kong Carrie Lam telah menyatakan dirinya kecewa atas banyaknya pejabat dan anggota kabinet yang bergabung dalam pertemuan besar. Beberapa di antaranya adalah Kepala Imigrasi Au Ka-wang, Sekretaris Urusan Dalam Negeri Caspar Tsui dan kepala pengawas anti-korupsi Hong Kong.

"Saya menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus kepada semua orang di Hong Kong. Saya telah merenungkan insiden ini dan akan lebih waspada di masa depan," ujar Au Ka-wang dalam sebuah pernyataan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait