Tes Swab Antigen Disebut Mungkin Tak Bisa Deteksi Omicron dengan Cepat, Ini Alasannya
Dunia

Masih belum banyak yang diketahui mengenai varian ini, namun tes swab hidung dengan tes antigen cepat tidak akan mendeteksi varian omicron secara efektif dalam beberapa hari pertama infeksi.

WowKeren - Berbagai teori muncul seiring dengan makin menyebarnya varian omicron. Masih belum banyak yang diketahui mengenai varian ini, namun kekinian muncul laporan bahwa tes swab hidung dengan tes antigen cepat tidak akan mendeteksi varian omicron secara efektif dalam beberapa hari pertama infeksi.

Oleh sebab itu, pakar penyakit menular menilai jika produsen harus meminta persetujuan AS untuk memungkinkan pengguna mengambil sendiri sampel dari tenggorokan dengan aman. Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah menyatakan keprihatinan mereka terkait keamanan swabbing tenggorokan yang dilakukan secara mandiri.

Pada konferensi pers hari Kamis (6/1), Dr. Michael Mina, mantan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan sekarang chief science officer di eMed mengatakan seseorang dapat menularkan omicron ke orang lain ketika telah menginfeksi tenggorokan dan air liur mereka sebelum virus mencapai hidung mereka. Jadi, mengambil sampel dari lubang hidung terlalu dini tidak akan efektif.


"Ketika orang dites negatif dengan antigen cepat, mereka masih dapat memiliki viral load yang sangat menular dan menularkan ke orang lain," kata pemimpin studi Blythe Adamson dari perusahaan pengurangan risiko yang berbasis di New York, Infectious Economics LLC.

Sejumlah ahli menyarankan pengguna tes antigen untuk melakukan tes usap tenggorokan sebelum usap hidung. Sedangkan FDA mengatakan pengguna harus mengikuti instruksi pabrik. Mengungkapkan kekhawatiran, badan tersebut mengatakan swab tenggorokan lebih rumit daripada swab hidung. "Dan jika digunakan secara tidak benar, dapat membahayakan pasien," kata mereka.

"CDC merekomendasikan agar usapan tenggorokan dikumpulkan oleh penyedia layanan kesehatan yang terlatih," kata FDA. Produsen perlu melakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa konsumen dapat dengan aman melakukan tes secara mandiri, sebelum FDA menyetujui swabbing tenggorokan di rumah.

Mereka juga harus memberikan instruksi terperinci pada setiap alat tes, kata Mina, menambahkan bahwa orang-orang yang melanggar saran FDA akan menanggung risikonya sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa gejala COVID-19 muncul lebih awal pada infeksi omicron dibandingkan dengan varian lainnya. Oleh sebab itu, tes deteksi omicron akan berjalan baik setelah virus melewati hidung.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait