Song Hye Kyo Punya Sosok Panutan di Drama Baru 'The Glory', Akui Semakin Kesulitan Akting
Instagram/kyo1122
TV

Dalam pemotretan bersama majalah Harper's Bazaar Korea, Song Hye Kyo membahas tentang drama 'The Glory' pada sesi wawancara. Begini kesannya terhadap proyek terbarunya.

WowKeren - Baru-baru ini, Song Hye Kyo melakukan pemotretan dengan majalah Harper's Bazaar Korea untuk menghiasi sampul edisi Maret mendatang. Dalam sesi wawancara pemotretan tersebut, sang aktris membicarakan tentang drama terbarunya yang berjudul "The Glory" dibintangi bersama Lee Do Hyun.

Song Hye Kyo menampilkan pesona berbeda yang menunjukkan kekuatan, kemurnian, kelembutan dan gairah. Sang aktris menekankan pesona provokatif melalui riasan smoky dan setelan hitam di mana ia mlakukan pose berani dengan menyibak rambut dan mengenakan gaun ketat. Selain itu, ia mencerna penampilan dengan koleksi Fendi 2022 S/S dalam pemotretan tersebut.

Dalam wawancara setelah pemotretan, Song Hye Kyo mengungkapkan perasaannya bergabung dalam drama "The Glory" yang baru mulai syuting. "Bisa dibilang karya dan genre ini adalah drama balas dendam pertamaku. Karena warna dan karakter sangat bertolak belakang dari apa yang pernah kulakukan, aku menantikan ekspresi dan emosi baru yang muncul saat akting," ungkapnya.

"The Glory" sendiri menceritakan tentang seorang gadis yang bermimpi menjadi arsitek namun harus menjadi korban kekerasan dan bullying dari sesama siswa. Setelah dewasa, gadis itu menunggu dan merencanakan balas dendam dengan menjadi guru SD anak pelaku bullying. Dalam drama ini, Song Hye Kyo memerankan karakter Moon Dong Eun.

Song Hye Kyo yang pernah bekerja sama dengan penulis Kim Eun Sook di "Descendant of The Sun" berterima kasih atas kinerja tim produksi dengan memberikan pujian. "Untungnya ada penulis Kim Eun Sook yang menulis naskah yang sangat kuat dan sutradara Ahn Gil Ho yang bisa kupercaya dan ikuti, jadi aku sangat bergantung padanya," ujarnya.


Selain menemukan sosok panutan dari diri sutradara, Song Hye Kyo menilai bahwa kerja sama antara aktor dan tim produksi adalah sesuatu yang berharga dan bisa menunjukkan arah kesuksesan drama. Pasalnya, sebuah drama tidak bisa hanya ditopang satu nama untuk bisa sukses di mata penggemar.

"Aku adalah orang yang menganggap proses itu penting. Tentu saja hasil itu penting, tapi memang demikian adanya. Seni bukanlah sesuatu yang kuhasilkan sendiri. Keharmonisan dan irama dengan orang-orang yang bekerja dengan sutradara, penulis, dan staf kini jadi lebih berharga," kata Song Hye Kyo.

Kendati sudah populer cukup lama, Song Hye Kyo tetap menunjukkan keprihatinannya dalam hal akting. Dengan rendah hati, sang aktris menyatakan bahwa tidak semua pekerjaannya akan mempunyai hasil yang sama. Menurutnya, semakin hari akting semakin sulit saja.

"Aku tidak pernah masuk ke dalam proyek dengan pola pikir, 'Aku bisa melakukannya dengan baik karena selalu melakukannya.' Aku sudah lama berakting. Meski begitu, aku selalu gugup. Bukan hanya aku yang semakin tua, tapi karakter yang semakin tua sepertiku," beber sang aktris.

Menurut Song Hye Kyo, semakin hari akting justru kian sulit untuk alasan yang sudah ia ungkapkan. "Karakter itu pasti sudah matang seiring bertambahnya usia, dan pasti ada suka dan duka saa dia datang ke kehidupan itu. Kupikir, aku perlu mengungkapkannya dengan baik. Itu sebabnya aku pikir akting semakin sulit," pungkasnya.

Sementara itu, masih belum ada keterangan lebih lanjut kapan "The Glory" akan ditayangkan. Drama yang dirangkum dalam 8 episode ini nantinya akan dirilis pada tahun 2022 ini melalui layanan streaming Netflix.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait