Vaksinasi COVID-19 dan penerapan prokes hingga saat ini dinilai menjadi bagian dari kunci kesuksesan menghadapi pandemi. Maka dari itu, Jokowi menekankan untuk memasifkan dua hal tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 18 Februari 2022 - 15:50 WIB
WowKeren - Sejauh ini, dalam menghadapi pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia telah menerapkan sejumlah kebijakan, mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat, hingga melaksanakan vaksinasi. Saat ini, pemerintah bahkan juga menggelar vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster.
Mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat. Hal ini dinilai menjadi salah satu kunci dalam menurunkan tingkat pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Selain itu, menurut Jokowi, vaksinasi COVID-19 juga harus dipadukan dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat. Ia meyakini dengan memadukan dua strategi tersebut, bisa segera memulihkan Indonesia dari pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun.
"Saya rasa kalau dua hal ini bisa kita tingkatkan secara masif di masyarakat, InsyaAllah negara kita akan segera masuk ke dari pandemi ke endemi," tutur Jokowi dalam keterangan pers secara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/2).
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa ia ingin pemberian vaksin COVID-19, terutama dosis ketiga atau booster bisa digencarkan di daerah-daerah padat seperti pasar dan pertokoan. Selain itu, ia pun meminta agar vaksinasi COVID-19 juga diprioritaskan bagi kelompok lanjut usia (lansia).
Jokowi menambahkan bahwa vaksinasi COVID-19 kelompok lansia di beberapa daerah masih berada di bawah 60 persen. Padahal, lansia disebut mendominasi kasus kematian pasien COVID-19 varian Omicron.
Maka dari itu, Jokowi minta agar vaksinasi COVID-19 bagi lansia bisa didahulukan. "Penting sekali karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia," ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya yang selama ini telah bekerja keras dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh rakyat Indonesia. Ia lantas meminta semua elemen pemerintah bisa terus bekerja keras dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
Sejauh ini, angka capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai angka 189,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, 139,1 juta di antaranya telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. Sedangkan untuk penerima booster baru mencapai 8 juta orang.
(wk/tiar)
