Bocah 8 Tahun di Makassar Dibully dan Dianiaya 5 Orang Saat Bersihkan Tempat Wudu Masjid
Pixabay
Nasional

Bocah 8 tahun di Makassar bernasib malah jadi korban penganiayaan saat sedang membersihkan tempat wudu masjid. Sementara 5 pelaku penganiayaan mengaku hanya iseng.

WowKeren - Aksi perundungan dan penganiayaan tak jelas kembali dilakukan oleh sekelompok orang. Kali ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi penganiayaan itu menimpa seorang bocah 8 tahun yang sedang membersihkan tempat wudu masjid.

Sebanyak lima orang pelaku perundungan dan penganiayaan terhadap seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di sebuah masjid di Kota Makassar itu pun berhasil diamankan polisi. Video perundungan dan penganiayaan tersebut juga viral di media sosial.

Katim Subnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Aipda Cakra Nuryadi mengatakan, bahwa pelaku ditangkap pada Sabtu (19/2). "Ada lima orang yang kami amankan semalam," kata Aipda Cakra.

Awalnya para pelaku merundung korban yang sedang membersihkan tempat wudhu di Masjid Nurul Kautsar di Jalan Andi Mangerangi. Korban yang tidak terima dengan perbuatan lima pelaku lantas membalas dengan melemparkan sandal ke arah salah satu pelaku. Tak terima dengan aksi pembelaan korban, para pelaku lantas langsung melakukan tindak penganiayaan.

"Tidak terima perbuatan korban kemudian pelaku langsung melakukan penganiayaan," ungkap Aipda Cakra Nuryadi.


Para pelaku teridentifikasi setelah kepolisian mendapati rekaman CCTV masjid yang merekam kejadian tersebut. Lewat penyelidikan, para pelaku berhasil diketahui dan langsung diburu hingga akhirnya tertangkap. Kelima pelaku ditangkap di sejumlah lokasi.

"Mereka kita amankan di tempat persembunyiannya, ada di Makassar, Takalar dan Gowa," ujar Aipda Cakra Nuryadi.

Kelima pelaku tersebut dijelaskan punya peran masing-masing. Satu orang yang melakukan perundungan disertai penganiayaan. Sementara empat orang pelaku yang lainnya turut membantu mengoleskan sabun cuci tangan ke kepala korban, mendorong kepala korban, hingga menertawainya.

"Jadi keterangan pelaku dan hasil analisa rekaman CCTV di lokasi, satu orang menganiaya dengan cara mengangkat anak ini, lalu membantingnya sehingga kepala korban terluka. Kalau empat orang ini turut menarik rambut dan memberikan sabun ke kepala korban," lanjutnya.

Selain itu, alasan para melakukan tindak bullying dan penganiayaan juga tak disangka. Cakra mengungkap bahwa para pelaku mengaku hanya iseng dan ingin bermain-main dengan korban.

Saat ini, para pelaku telah diamankan di Mapolsek Tamalate untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Hasil interogasi ke lima orang ini mengatakan mereka hanya iseng saja," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait