Penyanyi Cardi B beri pandangan soal perseteruan antara Rusia dan Ukraina yang kian memanas. Ibu dua anak itu menyebut dunia tengah berada dalam situasi berbahaya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 23 Februari 2022 - 14:08 WIB
WowKeren - Penyanyi Cardi B kembali memberikan komentar terkait isu politik yang tengah hangat menjadi perbincangan masyarakat dunia. Ibu dua anak itu belakangan ini ikut menyoroti perseteruan di antara dua negara besar yakni Rusia dan Ukraina.
Cardi menjadi salah satu selebriti yang mengkhawatirkan dampak dari pertikaian Rusia dan Ukraina kepada masyarakat luas. Komentar itu disampaikan Cardi usai seorang pengguna Twitter memintai pendapatnya soal pertikaian tersebut.
Cardi menganggap dunia kini tengah dilanda krisis. Penyanyi 29 tahun itu berharap para pemimpin dunia berhenti haus akan kekuasaan.
Cardi ingin para pemimpin ini lebih mementingkan dampak dan kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat dunia saat ini. Menurutnya, lebih baik mengesampingkan ego untuk berperang atau bertikai yang hanya menimbulkan beban dan kekacauan. Sedangkan masih banyak masalah sosial yang seharusnya lebih diprioritaskan.
"Semoga para pemimpin dunia ini berhenti tersandung kekuasaan dan benar-benar berpikir tentang siapa yang benar-benar merasakan dampaknya (warga negara) selain seluruh dunia dalam krisis. Perang, sanksi, invasi harus menjadi hal terakhir yang harus dikhawatirkan oleh para pemimpin ini," bunyi tweet Cardi.
Tak lama Cardi mengunggah sebuah video. Dalam video itu, Cardi membenarkan jika tweet tersebut ditulis sendiri olehnya.
"Ponselku tidak diretas, ini benar-benar saya," ungkap Cardi usai menulis tweet di atas. "Saya sebenarnya ingin mengatakan banyak hal, tetapi saya hanya akan memikirkan bisnis saya karena kadang-kadang saya merasa seperti memiliki platform yang sangat besar sehingga jika saya tidak mengatakan hal yang benar, saya mungkin akan terbunuh."
Cardi mengatakan dirinya tak berada di pihak Rusia maupun Ukraina. Ia hanya peduli dengan kondisi dan situasi masyarakat saat ini.
"Tapi saya benar-benar tidak di pihak NATO, saya benar-benar tidak di pihak Rusia, saya sebenarnya di pihak warga karena pada akhirnya dunia sedang mengalami krisis sekarang," lanjutnya.
Menurut Cardi, ada banyak negara yang masih kesulitan mengembalikan tatanan perekonomian lantaran pandemi Covid-19. Itu mengapa, pertikaian Rusia dan Ukraina hanya akan membuat situasi semakin rumit.
"Ada inflasi, tidak hanya di Amerika tetapi di mana-mana di dunia. Sangat sulit untuk mengembalikan ekonomi. Ada begitu banyak pengiriman dan embarkasi yang didukung," pungkasnya. "China tidak benar-benar main-main dengan kita jadi banyak hal yang tertinggal, banyak barang yang tertinggal dan omong kosong ini hanya membuatnya jauh lebih rumit."
(wk/Sisi)
