Ernest Prakasa rupanya ikut menanggapi kabar penangkapan Indra Kenz. Terkait penangkapan tersebut, Ernest Prakasa mengatakan bahwa ia mengambil pelajaran.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 25 Februari 2022 - 15:36 WIB
WowKeren - Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus investasi bodong aplikasi Binomo pada 24 Februari 2022. Gara-gara kasus tersebut, Indra Kenz terancam 20 tahun penjara.
Terkait kabar ini, sejumlah artis Indonesia pun ikut memberikan komentar. Salah satu yang ikut memberikan komentar terkait kabar status tersangka Indra Kenz tersebut adalah Ernest Prakasa.
Hal ini terlihat dalam cuitan di akun Twitter milik Ernest Prakasa. Dalam cuitan tersebut, Ernest Prakasa membagikan kabar Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Ernest Prakasa lantas menuliskan pesan untuk mengambil pelajaran dari kasus penangkapan pria bernama asli Indra Kesuma tersebut. Ernest Prakasa pun menyinggung fenomena memamerkan kemewahan palsu yang kerap ditampilkan sejumlah publik figur, termasuk Indra Kenz. "Semoga jadi pelajaran bagi kita," cuit Ernest Prakasa di akun Twitter, Kamis (24/2).
Selain itu, Ernest Prakasa mengingatkan kepada masyarakat untuk tak tergiur dengan kemewahan palsu publik figur di media sosial. "Dalam memandang etalase media sosial yang penuh gemerlap," pungkas Ernest Prakasa.
Cuitan Ernest Prakasa pun langsung mendapat beragam komentar dari netizen. Mereka mengaku setuju dengan pesan yang disampaikan oleh Ernest Prakasa.
"Indra Kenz bentar lagi dapet privilage kemiskinan," komentar salah satu netter. "Wkwkwk miskin adalah privilage biar lu bisa ngerasain berjuang dri 0 wkwk doa lu di denger tuhan dan di aminkan malaikat bang. Celamat yaaa @INDRAKENZ4," kata netter lain. "Semoga ga dibebasin atau diringankan dengan alasan bersikap sopan," tambah netter lain.
Seperti diketahui, nama Indra Kenz sempat melambung dan menjadi perbincangan hangat usai menyebut kemiskinan sebagai privilege. Pernyataan Indra Kenz itu pun langsung menuai banyak kecaman dari sejumlah kalangan masyarakat.
(wk/dess)
