Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan bebas karantina untuk wisman yang datang ke Pulau Dewata.Diharapkan rencana tersebut sudah dapat terlaksana pada awal Maret 2022.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 26 Februari 2022 - 16:27 WIB
WowKeren - Wacana untuk membebaskan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali dari kewajiban karantina sempat bergulir. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sendiri rupanya mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
Menurut Luhut, pemerintah tengah mengkaji wacana penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Bali. Mengingat penanganan kasus COVID-19 dinilai telah membaik.
"Kan semakin hari semakin baik (angka kasus COVID-19). Dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda memberikan informasi. Jadi, kalau angka (vaksinasi) ini sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero karantina, kenapa tidak," ujar Luhut di Denpasar, Jumat (25/2). "Tinggal kita tunggu dua minggu ke depan ini."
Menurut Luhut, membaiknya penanganan COVID-19 ditandai dengan menurunnya kasus baru. Aturan bebas karantina tersebut nantinya dapat diterapkan terhadap PPLN atau wisman yang datang ke Bali, dan ada juga fasilitas bebas visa kedatangan atau free visa on arrival (VoA).
"Mungkin kita tanpa karantina dan orang yang datang ke sini visanya tidak boleh pakai sponsor-sponsor lagi langsung seperti dulu lagi," jelasnya.
Kebijakan ini dinilainya sekaligus bertujuan untuk memangkas kasus mafia visa. "Iya, justru kita hilangkan, kalau konsisten kita bangun pasti akan hilang," paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan bebas karantina untuk wisman yang datang ke Pulau Dewata. Ia berharap rencana tersebut sudah dapat terlaksana pada awal Maret 2022 mendatang.
"Saya sudah mengupayakan masa karantina yang semula tujuh hari dikurangi jadi lima hari. Dan per hari ini sudah menjadi tiga hari," katanya beberapa waktu lalu. "Dan rencana saya kalau bisa di awal Maret itu sudah tanpa karantina."
Koster menjelaskan bahwa wisman nantinya tak perlu lagi menjalani karantina selama memenuhi protokol kesehatan. Antara lain, hasil negatif tes swab PCR pada saat keberangkatan dan juga hasil negatif pada saat kedatangan.
Namun ia juga menjelaskan bahwa wacana tersebut akan tergantung pada perkembangan kasus Varian Omicron di Bali. Koster sendiri menilai kasus COVID-19 saat ini cenderung tidak bergejala.
(wk/Bert)
