Setelah mendapati jenazah yang mereka serahkan kepada pihak keluarga salah, staf Rumah Sakit Siriraj dengan cepat menyusul ke upacara pemakaman dan memberi tahu mereka.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 07 Maret 2022 - 15:50 WIB
WowKeren - Sejumlah orang yang hendak melangsungkan upacara pemakaman di Bangkok dikejutkan dengan kehadiran staf dari rumah sakit. Mereka menyela pemakaman tepat sebelum upacara kremasi.
Adapun hal itu disebabkan karena staf rumah sakit sebelumnya telah menyerahkan jenazah yang salah. Mereka memberitahu pihak keluarga bahwa mereka secara tidak sengaja memberi mereka mayat yang salah.
Setelah mendapati bahwa jenazah yang mereka serahkan kepada pihak keluarga salah, staf dari Rumah Sakit Siriraj di Bangkok dengan cepat menyusul ke upacara dan memberi tahu pihak keluarga jika jenazahnya tertukar. Suami dari wanita berusia 55 tahun yang meninggal karena kanker saat terinfeksi COVID-19 ini mengaku mengambil jenazah istrinya dari Rumah Sakit Siriraj.
Jenazah itu berada di dalam kantong tertutup dan tidak ada label nama. Dia mengatakan telah meminta petugas untuk memastikan tubuh istrinya ada di dalam tas, dan mereka pun mengonfirmasinya.
Sebagaimana diketahui, untuk upacara pemakaman agama Buddha, para biksu biasanya melantunkan mantra selama tiga hingga tujuh hari. Namun sejak pandemi, banyak yang mempersingkat upacara menjadi hanya satu hari untuk upacara kremasi.
Protokol kesehatan juga diberlakukan saat penyerahan jenazah COVID-19 kepada pihak keluarga. Di bawah tindakan pencegahan COVID-19, rumah sakit akan mengirimkan jenazah mereka yang meninggal saat terinfeksi virus ke upacara kremasi.
Pihak keluarga juga diberitahu untuk tidak membuka kantong jenazah yang disegel untuk mencegah penyebaran penyakit. Sang suami mengatakan kepada media Thailand bahwa staf rumah sakit menyadari kesalahan mereka ketika mereka tidak dapat menemukan jenazah milik keluarga lain.
Karena dia kehilangan kepercayaan pada rumah sakit, dia akhirnya meminta staf untuk membuka kantong jenazah agar dia bisa memastikan bahwa dia telah diberikan tubuh istrinya. Rumah sakit mengeluarkan surat permintaan maaf atas kesalahan mereka. Untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari, pihak rumah sakit akan melakukan penyelidikan.
(wk/zodi)
